MANADONESIA.COM - Bolehkah sholat tahajud di bulan Ramadhan? Ini hukum dan penjelasan Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang hukum sholat Tahajud di bulan Ramadhan.
Ada hukum tentang sholat tahajud di bulan Ramadhan kata Ustadz Khalid Basalamah.
Lantas, bagaimana hukum-nya? bolehkah sholat tahajud di bulan Ramadhan?
Dilansir Manadonesia dari kanal YouTube Ahli Sunnah, Ustadz Khalid Basalamah menjawab pertanyaan hukum tahajud di bulan Ramadhan.
"Apabila kita telah melaksanakan sholat tarawih 11 raka'at dan sudah termasuk witir di Masjid, bolehkah ditambah tahajud di rumah pada malam harinya?" Ucap Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalah menjelaskan bahwa dalam hal ini terdapat khilaf di antara para ulama.
Pendapat pertama
"Pendapat pertama bahwa tidak ada lagi tahajud setelah tarawih," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan bahwa pada dasarnya tarawih adalah qiyam Ramadhan, seperti sholat tahajud hanya waktunya saja yang dimajukan.
Baca Juga: Mimpi Basah Apakah Membatalkan Puasa Ramadhan? Ini kata Buya Yahya
"Agar minimal umat Islam ini pernah tahajud setahun sekali bagi yang tidak pernah sama sekali," kata Ustadz Khalid Basalamah.
"Tujuannya untuk memudahkan mereka yang tidak pernah sholat tahajud," lanjut Ustadz Khalid Basalamah.
Pendapat para ulama tentang sholat tarawih ini berdasarkan hadits dari Aisyah Radhiyallahu'anha yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.
"Bahwasanya Nabi Shalallahu'alaihi Wa Sallam tidak pernah menambah lebih dari 11 raka'at di Ramadhan atau di luar Ramadhan," kata Ustadz Khalid Basalamah.