MANADONESIA.COM - Bagaimana bisa Allah SWT lebih mencintai pelaku maksiat dibandingkan orang sholeh tanya Ustadz Adi Hidayat.
Kata Uatadz Adi Hidayat Allah SWT lebih mencintai pelaku maksiat dari pada orang sholeh.
Alasan Allah SWT lebih mencintai pelaku maksiat dari pada orang sholeh ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Apakah Boleh Menentukan Puasa Ramadhan Sendiri? Simak Penjelasan Gus Baha
Dilansir Manadonesia pada akun tiktok @shin shin6630 pada Sabtu, 4 Februari 2023 simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat.
Ternyata Allah lebih mencintai pelaku maksiat dari pada orang sholeh adalah ungkapan sebagian besar ulama jelas Ustadz Adi Hidayat.
'Allah hanya ingin seorang hamba tidak berputus asa atas Rahmat Allah SWT," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Ada ungkapan dari sebagian besar ulama dari makna tobat kata Ustadz adi Hidayat.
"Allah SWT lebih mencintai pelaku maksiat yang bertaubat dari pada orang yang sholeh tapi tidak pernah merasa salah," sebut Ustadz Adi Hidayat.
Kata Ustadz Adi Hidayat manusia itu tempatnya salah jika ada manusia yang merasa baik itu adalah sifat syaitan yang sombong.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan sebesar apapun dosamu entah itu, membunuh, berzina, mabuk, riba dan lain sebagainya.
"Jangan pernah berputus asa dari Rahmat Allah SWT," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Ketika kamu melakukan sebanyak-banyaknya dosa kata Allah hambaku ini Rahmatku cepat ambil dan bertaubat sujud dalam sholat kata Ustadz Adi Hidayat.