Ayat tersebut menjadi peringatan kepada umat akhir zaman, bahwa terdahulu terdapat orang-orang yang kuat.
Orang-orang terdahulu yang melanggar ketetapan Allah, maka mereka pun binasa dengan ulahnya sendiri.
Contohnya adalah kaum sodom yang binasa karena kelakuan buruk yang belum pernah dilakukan umat-umat sebelumnya.
Allah memberikan hidup yang makmur dan tentram namun mereka melakukan penyimpangan seksual yang sudah di luar fitrahnya sebagai manusia.
Ketika Nabi Luth diutus untuk mengajak mereka kembali ke jalan yang benar, malah diusir dan tidak dihiraukan.
Baca Juga: Pesona Ramadhan 1444 H: Sejarah Jilbab Sebelum Islam Masuk
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, yang artinya:
"Dan kami juga mengutus luth kepada kaumnya. Ingatlah tatkala Luth menyeru kepada mereka, Mengapa kamu mengerjakan perbuatan yang belum pernah dikerjakan oleh seorang manusia sebelummu? Kalian mendatangi telaki untuk melampiaskan nafsumu dan bukan kepada wanita,".
"Sungguh kalian adalah kaum yang melampaui batas! Kaum itu tidak hanya berkata: Usirlah luth dan pengikutnya dari kota ini. sungguh mereka adalah orang yang berpura-pura mensucikan diri," QS. Al-A'raf: 80-82).
Alhasil dengan kesombongan mereka, Allah menimpakan azab yang sangat pedih.
Batu-batu panas menghujam tempat tinggal mereka, lalu negeri itu terkubur ke dalam tanah.
Selain kaum Nabi Luth, karakter umat lain yang tak diragukan lagi watak buruknya adalah kaum Bani Israil.
Saking buruknya, banyaknya firman Allah yang khusus menceritakan karakter mereka.
Baca Juga: Hukum Menangis Saat Puasa di Bulan Ramadhan, Apakah Batal? Ini Jawaban Singkat Buya Yahya
Mulai dari kesombongan, penyembahan berhala hingga kekejaman mereka yang membunuh utusan Allah.