Hukum Menangis Saat Puasa di Bulan Ramadhan, Apakah Batal? Ini Jawaban Singkat Buya Yahya

MANADONESIA.COM - Hukum menangis saat puasa di bulan Ramadhan perlu dipahami agar kita dapat menyempurnakan ibadah, berikut jawaban Buya Yahya.

Buya Yahya memberi penjelasan tentang hukum menangis akan batal jika hal-hal berikut.

Perlunya mengetahui hukum menangis saat puasa yang penting untuk persiapan sebelum Ramadhan tiba, berikut uraian Buya Yahya.

Dilansir Manadonesia dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, ada banyak hal yang dapat membatalkan puasa, salah satunya adalah menangis.

Baca Juga: Hikmah Ramadhan 1444 H: Perbuatan Maksiat Apakah Termasuk dalam Takdir Allah? Gus Baha Menjelaskan

Kadang kala manusia tidak luput dari rasa sedih ketika ditimpa masalah, namun bagaimana jika menangis saat sedang puasa?

Puasa adalah menahan rasa haus, lapar dan harus mengendalikan hawa nafsu, namun kadang kala manusia menangis karena merasa sedih.

Tak mampu menahan kesedihan sehingga air mata mengalir begitu saja dan kadang tanpa disadari ketika itu kita sedang menjalankan ibadah puasa.

Buya Yahya menjelaskan dalam fiqih praktis terdapat beberapa hal yang dapat membatalkan puasa.

Baca Juga: Gus Baha: Hati - Hati Loh, Jangan Suka Bilang Bid’ah, ini Alasannya

Beberapa hal yang dapat membatalkan puasa adalah masuknya sesuatu kedalam tubuh, haid dan nifas.

Menangis tidak dikategorikan sebagai hal yang dapat membatalkan puasa dan tidak disebutkan di dalam fiqih praktis tersebut.

Maka menangis saat sedang menjalankan ibadah puasa tidak membatalkan puasa kata Buya Yahya.

Baca Juga: Miris! 10 Hari Terakhir Ramadhan Pasar Lebih Ramai Dari Pada Masjid, Ini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah

Namun ada beberapa hal yang bisa membatalkan puasa saat menangis, terutama saat air mata tertelan dan sengaja diminum.