MANADONESIA.COM - Ramadhan 1444 H tinggal menghitung hari, banyak hal yang bisa di kerjakan di bulan kebaikan ini.
Kebaikan Ramadhan ini bisa kita temui saat momentum orang pergi Tarawih, ngabuburit dan kegiatan ibadah lainnya.
Dalam hal ini Gus Baha membawa kajian mengenai Sholat Tarawih di mesjid.
Gus Baha sangat memperhatikan masalah relevansi dan kondisi umat Islam dalam beribadah, salah satunya Sholat Tarawih.
Gus Baha menyoroti orang yang lain yang tidak bisa menjalankan ibadah itu secara berjamaah di masjid, apalagi momen saat Sholat Tarawih.
Gus Baha berpesan, jangan terlalu membesar-besarkan hal yang berpotensi membuat orang biasa jadi susah menjalankan syariat Islam.
Baca Juga: Hukum Puasa dalam Perjalanan dengan Lokasi Waktu Berbeda? Ini Penjelasan Buya Yahya
"Jauhi pembicaraan misalnya saat bulan Ramadhan: Ramadhan hanya setahun sekali kenapa tidak sholat Tarawih di masjid berjamaah."
Menurut Gus Baha, hal seperti menunjukkan sikap tak menghargai perasaan orang, sebab tidak semua umat Islam bisa menjalankan tarawih berjamaah.
Ada jenis orang yang kegiatan mencari nafkahnya, tidak bisa ditinggalkan, mereka ingin tarawih, tapi tidak bisa meninggalkan pekerjaan.
Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Amalan Yang Dapat Membuka Pintu Rejeki, Segera Diamalkan Secera Terus Menerus
Ada satpam, penjaga toko, tukang ojek, tukang parkir, dan banyak pekerja di malam hari yang mungkin menangis di dalam hati.
Mereka juga ingin tarawih, tapi apa daya mereka sedang bekerja, ujar Gus Baha.
"Tarawih itu hukumnya sunah, Sementara mencari nafkah itu wajib", ucap Gus Baha.