Menghindari diri dari kemiskinan secara ekonomi supaya tidak menjadi beban orang lain, itu hal yang utama.
Dalam riwayat jelas sekali, Nabi itu sangat mencintai sholat tarawih, tapi beliau sengaja meninggalkannya setelah beberapa hari sholat, supaya tarawih tidak dianggap sebagai ibadah wajib.
Bahkan dalam hal yang wajib, Gus Baha mewanti-wanti agar imam sholat jangan terlalu lama membaca bacaan sholat.
Nabi itu sangat suka sholat,sesuatu saat ketika Nabi mengimami sholat, beliau mendengar bayi menangis.
Nabi memutuskan untuk mempercepat sholatnya. Khawatir ibu dari bayi yang jadi makmumnya.
Jadi jangan sampai nanti jika mesjid sepi jamaah itu berarti orang mungkin sedang bekerja mencari nafkah yang halal untuk kehidupan keluarganya.
Gus Baha juga berpesan kalau mau bikin kajian, jangan saat orang bekerja, jangan sampai orang-orang berpikir bahwa Islam itu hadir sebagai masalah Ucap Gus Baha.***