Ustadz Khalid Basalamah kemudian mencontohkan musibah yang menimpa Rasulullah Shallallahu'alaihi Wa Sallam.
"Rasulullah dilempari kotoran unta, dilempari batu, dikatakan penyihir," kata Ustadz Khalid Basalamah.
"Rasulullah mengatakan bahwa, siapapun di antara kalian yang tertimpa musibah, ingat musibahku, maka akan meringankan musibah dia," ucap Ustadz Khalid Basalamah.
"Siapa saja yang terasa berat ketika menghapi musibah, maka ingatlah musibah yang menimpaku. Ia tentu akan merasa ringan menghadapi musibah tersebut," (Bahjatul Majalis wa Ansul Majalis, Ibnu ‘Abdil Barr, hal. 249, Mawqi’ Al Waroq).
Baca Juga: Mengapa Umat Islam Wajib Puasa pada Ramadhan dan Bukan di Bulan Lain? Ternyata Alasannya Karena ini
"Artinya, Rasulullah saja yang utusan Allah dan dijaga oleh malaikat, Allah awasi langsung masih dilempari kotoran," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Bahkan seorang Rasulullah saja masih mendapatkan berbagai ujian. Yang mungkin tidak bisa ditahan bagi kebanyakan orang di saat sekarang.
"Istri Rasulullah meninggal, beliau berharap ada keturunan dari laki-lakinya, semua meninggal di masa hidupnya. Bahkan tiga anak perempuannya juga meninggal, yang hidup cuma Fatimah" kata Ustadz Khalid Basalamah.
Itulah penjelasan Ustadz Khalid Basalamah tentang dosa yang tidak diampuni dengan istighfar namun melalui ujian musibah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.***