MANADONESIA.COM - Banyak muslim yang tidak mengetahui bagaimanakah sejarah hari valentine.
Karena ketidaktahuan dan cuma asal ikut-ikutan trend dan agar terlihat gaul, akhirnya banyak remaja muslim yang merayakan hari valentine.
Diantara mereka saling memberi kado pada hari valentine, lebih-lebih kepada orang yang dikasihi.
Dilansir Manadonesia dari kanal YouTube Ensiklopedia Al Fatih, berikut sejarah kelam hari valentine.
Baca Juga: Memperingati Hari Valentine, Penjajahan Ekonomi dan Moralitas?
Berbagai coklat dan souvenir berwarna pink laris manis di hari valentine karena merayakannya mulai menjadi kebiasaan orang Indonesia.
Cerita sejarah hari valentine sendiri ada berbagai banyak versi namun yang paling terkenal adalah berasal dari bangsa Romawi.
Perayaan ini muncul berawal dari perayaan Lupercalia yaitu rangkaian upacara pensucian di masa Romawi kuno yaitu tanggal 13 hingga 18 Februari.
Dua hari pertama dipersembahkan untuk dewi cinta Juno Februata (Queen of feverish love).
Pada hari ini para pemuda mengundi nama-nama gadis di dalam kotak secara acak.
Gadis yang namanya keluar harus menemani pemuda tersebut selama setahun untuk senang-senang dan dijadikan obyek hiburan sexual.
Pada tanggal 15 Februari mereka meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan serigala.
Baca Juga: Merayakan Valentine Day Secara Islami, Boleh Kok! Simak Penjelasannya
Selama upacara ini, kaum muda melecut orang dengan kulit binatang dan para wanita berebut untuk dilecut.