MANADONESIA.COM - Mensucikan diri bisa hadir dalam berbagai makna. Namun sebagai muslim, yang paling rutin dilakukan adalah wudhu.
Setiap kalau ingin menunaikan sholat, muslim diwajibkan mengambil air wudhu.
Karena rutinitas mengambil air wudhu selalu dilakukan, namun terkadang orang asal membasuh air saja.
Baca Juga: Heboh 14 Februari 2023 Valentines Day, Ustadz Abdul Somad: Awas Hari Makasiat Sedunia!
Dilansir Manadonesia dari kanal YouTube Islam Populer, inilah keajaiban wudhu di dalam Islam.
Banyak rukun wudhu yang dilewatkan agar bisa cepat-cepat selesai, apalagi jika sedang antri.
Meski muslim masih meremehkan wudhu, justru malah dikagumi oleh seorang peneliti dari luar negeri.
Baca Juga: Sejarah Kelam Hari Valentine, Kenapa Muslim Merayakannya?
Peneliti tersebut bernama Prof. Dr. Leopold Werner von Ehrenfels, yang merupakan psikiater dan ahli neurologi.
Peneliti ini awalnya hanya meneliti namun setelah mengetahui rahasia dibalik wudhu, beliau malah mantap memeluk agama Islam.
Tapi wudhu bukan satu-satunya yang mengantarkan Prof. Leopold memeluk Islam, namun karena ia juga kerap mengunjungi Masjid.
Baca Juga: Memperingati Hari Valentine, Penjajahan Ekonomi dan Moralitas?
Walaupun saat itu beliau belum memeluk agama Islam, namun umat muslim disana membiarkannya memasuki Masjid.
Diperbolehkan bagi non muslim untuk memasuki masjid jika itu hanya untuk mengkaji ilmu, bukan melakukan hal tidak senonoh.
Perlakuan jamaah pada Prof. Leopold di masjid-masjid tersebut ternyata membawa impresi yang baik.