"Misalkan kita itu maunya sabar yang level 3 aja, yakni sabar dalam ibadah, tapi kalau dapat musibah malah mengeluh," kata Ustadz Hanan Attaki.
Baca Juga: Buya Yahya: Tips untuk Ibu yang mengalami Syndrom Baby Blues Menurut Islam
Banyak dari kita yang sudah rajin dalam beribadah, tapi masih suka mengeluh jika mendapat suatu musibah.
Padahal, musibah yang kita dapatkan padahal kita sedang rajin-rajinnya beribadah, adalah salah satu tanda bahwa Allah ingin menguji sampai di mana keikhlasan kita.
Menerima musibah dengan ikhlas dan sabar kata Ustadz Hanan Attaki ganjarannya adalah pahala yang sangat besar.
Bahkan kata Ustadz Hanan Attaki, ada yang sudah sangat rajin dalam beribadah kepada Allah, tapi belum bisa meninggalkan perbuatan dosa.
Baca Juga: Menu Buka Puasa Bubur Ayam yang Nikmat dan Lezat, Ini Resepnya
Masih banyak orang yang suka beribadah, tapi masih sering melakukan maksiat, masih suka berbuat dosa.
"Berarti belum sempurna sabarnya," kata Ustadz Hanan Attaki.
Baru bisa disebut orang yang shobirin kata Ustadz Hanan Attaki, kalau dia bisa sabar untuk ketiga-tiganya.
"Kalau kita tidak sabar dalam ketaatan, dalam berbuat baik, bisa jadi kita kehilangan pahala berbuat baik hanya gara-gara tidak sabar," tutupnya. ***