MANADONESIA.COM - Sebagai Umat Islam yang sangat bergembira Ramadhan 2023 akan segera menjelang, tentunya tidaklah berlebihan jika mempelajari kembali tata cara berpuasa yang baik dan benar.
Sayyid Sabiq dalam bukunya, Ringkasan Fiqih Sunnah, menjelaskan tentang 3 hal penting tentang puasa Ramadhan yang tidak banyak orang ketahui.
1. Meng-qadha’ puasa Ramadhan
Tidak harus dilaksanakan sesegera mungkin. Sebaliknya, ia boleh dilaksanakan kapan saja. Demikian juga dengan membayar denda.
Sebuah riwayat shahih dari Aisyah RA menyatakan, bawah ia baru meng-qadha’ puasa Ramadhan di bulan Sya’ban.
Pelaksanaan puasa qadha’ tidak sama dengan melakukan puasa di bulan Ramadhan. Sebab qadha’ puasa tidak harus dilakukan secara bersambung.
Hal ini didasarkan pada firman Allah SWT, “(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin.” (QS. Al Baqarah: 184)
2. Orang mati yang memiliki utang puasa
Pada ulama sepakat, orang mati yang memiliki utang shalat, walinya atau orang lain tidak berkewajiban melaksanakan shalat untuknya.
Baca Juga: Jangan Tinggalkan Doa Ini Setiap Hari Jumat, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Demikian juga dengan orang mati yang semasa hidupnya tidak mampu berpuasa, tidak wajib digantikan puasanya.
3. Ketentuan waktu untuk negara yang siangnya panjang dan malamnya pendek