khazanah

Bernarkah Ketika Menjadi Mualaf Tidak ada Dosa? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Sabtu, 18 Februari 2023 | 15:54 WIB
Ustadz Adi Hidayat jelaskan tentang mualaf dan hubungannya dengan dosa sebelumnya (Instgram/adihidayatofficial)

MANADONESIA.COM – Banyak orang yang baru memutuskan untuk memeluk agama Islam atau mengubah keyakinanya menjadi seorang muslim.

Orang yang masuk Islam kemudian dikenal dengan mualaf, dari luar Islam kemudian masuk Islam.

Dikutip Manadonesia.com di kanal Youtube Adi Hidayat Official, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan.

Baca Juga: Bolu Pandan Imut, Cocok Untuk Takjil Buka Puasa di Bulan Ramadhan 2023

"Sederhana karena kalimat asyhadu alla ilaha illallah wa Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah yang diucapkan oleh orang yang belum beribadah dan memasuki pintu gerbang Iman. Maka kalimat itu sekaligus membuka lembaran baru dan menghapuskan semua yang telah berlalu dan akan dihitung semua hisab itu setelah mengucapkan kalimat asyhadu alla ilahaillallah itu," kata Ustadz Adi Hidayat.

Saking tingginya kalimat itu di hadapan Allah maka yang pertama kalimat itu bisa menggugurkan semua dosa-dosa dan belum dihitung sebetulnya dalam kalkulasi dosa, dihitungnya sebagai kesalahan dalam kemusyrikan total, katanya.

“Jadi tidak ada hitungan pahala, tidak ada hitungan dosa karena semua kegiatannya tidak ada nilainya di sisi Allah ketika waktu dia belum menjadi muslim, jadi ketika Allah jadikan kalimat syahadat maka yang diucapkan menjadikan hidup dia lebih bernilai,” tutur Adi Hidayat.

Baca Juga: Ziarah Kubur Menjelang Bulan Ramadhan, Sebaiknya Lakukan ini

Ketika diucapkan, Ashadu Alla ilahaillallah wa Ashadu anna muhammadar rasulullah, maka perbuatan sebelumnya dianggap kosong, jadilah kertas putih yang boleh diisi dalam berkehidupan.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, semua amal ketika masuk Islam akan mulai dihitung ketika. 

“Seakan lembaran baru yang menutup semua perbuatanya ketika belum menjadi islam, sedangkan bagi kita yang telah bersyahadat atau menjaga syahadat dari sejak kandungan dan terlahir maka amalnya sudah terhitung sejak dia mulai terlahirkan dari orang tuanya," ucap Adi Hidayat.

Baca Juga: Ustadz Hanan Attaki Membeberkan Kunci Kebahagiaan Di Dunia Dan Akhirat Yang Telah Allah Titipkan

“Maka mulai dihisab sejak dia masuk masa balig dan berbahagialah bagi yang telah masuk Islam pertahankan, dan Berbahagialah bagi yang baru masuk Islam bermualaf,” tambahnya.

"Itulah bentuk adil dari Allah, bagi yang telah berislam dan bagi yang baru masuk Islam, mari sama-sama lebih mendekatkan diri lagi dengan Allah, agar dosa-dosanya bisa digugurkan dan masuk dalam nilai kebaikan, tutup Ustadz Adi Hidayat.

Halaman:

Tags

Terkini