"Tapi diambil kalimatnya untuk menyindir orang-orang Yahudi, yang pada saat itu menyindir Wahyu, mereka mengatakan kalimatnya dibalas oleh Allah dengan kalimat yastahi tapi maknanya beda," sambungnya.
Ustadz Adi Hidayat memberikan contoh misalnya ada orang yang bicara, Ustadz Adi itu sedikit malunya Tapi kadang-kadang dia nggak punya malu.
"Lalu saya jawab memang saya nggak punya malu untuk menegakkan kebenaran di hadapan anda maka saya kutip kalimat nggak punya malu itu untuk menekankan makna yang kedua yang lebih dalam dari apa ya sampaikan," tutup Ustadz Adi Hidayat
Itulah penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai sifat Allah yang tidak boleh disamakan dengan sifat mahluk.***