MANADONESIA.COM - Pelaku maksiat kata kata Gus Baha termasuk dalam golongan orang-orang yang mendapatkan dosa yang sangat besar.
Gus Baha dalam kajiannya, mengungkapkan dosa besar bagi para pelaku maksiat.
Namun, para pelaku maksiat tersebut kata Gus Baha tidak akan dilaknat oleh Allah SWT asalkan melakukan beberapa syarat ini.
Lalu, apa yang harus dilakukan oleh pelaku maksiat tersebut agar tidak dilaknat oleh Allah SWT seperti yang dimaksud oleh Gus Baha?
Melansir dari kanal Youtube Berkah Nyantri, berikut amalan yang harus dilakukan oleh pelaku atau orang yang telah berbuat maksiat agar tidak dilaknat oleh Allah SWT.
Amalan yang wajib dilakukan oleh pelaku maksiat untuk menebus dosanya itu kata Gus Baha seperti yang telah diriwayatkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.
Riwayat tersebut seperti pada peristiwa pada zaman Nabi Muhammad SAW dulu.
Setiap manusia ciptaan Allah SWT, pasti akan khilaf dan melakukan perbuatan-perbuatan dosa dan salah.
Baca Juga: Gus Baha: Jangan Risau Soal Percintaan, Nabi Muhammad Saja Pernah Ditolak Dua Kali
Namun, setiap manusia yang menyadari setiap kesalahannya itu kata Gus Baha, bisa diampuni Allah SWT asalkan bertaubat dengan sungguh-sungguh dan tak mengulanginya lagi.
Dalam kajiannya, Gus Baha menceritakan sebuah riwayat yang terjadi saat zaman Nabi Muhammad SAW.
Pada zaman itu, ada seorang sahabat yang sering sekali berbuat maksiat, namum ia tidak dilaknat oleh Allah SWT.
Seorang sahabat Nabi tersebut dikenal dengan julukan Khimar.
Sahabat Nabi tersebut punya kebiasaan mabuk atau meminum khamr (minuman keras).