Neraka Lapis Ketujuh Akan Dihuni Oleh Orang Yang Suka Melakukan Perbuatan Ini Kata Gus Baha

photo author
- Selasa, 15 November 2022 | 08:20 WIB
Ilustrasi Neraka. (Pixabay/mkweb2)
Ilustrasi Neraka. (Pixabay/mkweb2)

Gus Baha menyampaikan bahwa perbuatan selingkuh dengan istri orang dosanya melebihi zina dengan wanita biasa atau yang masih gadis, resikonya neraka lapis ketujuh.

"Sabda Nabi, dosa apakah yang terbesar? Zina atau selingkuh dengan istri halalnya seseorang," kata Gus Baha.

Menurut Gus Baha, dosa zina atau selingkuh dengan istri orang tersebut akan ditempatkan di neraka lapis ketujuh.

"Jika dilihat dari tempatnya (neraka), zina atau selingkuh dengan istri orang itu di neraka lapis ketujuh," kata Gus Baha.

"Tapi kalau zina dengan bukan istri orang beda kelas," tambahnya

Bahkan orang-orang Arab yang mempekerjakan tenaga kerja wanita (TKW) tak mau yang sudah memiliki suami, kata Gus Baha.

"Karena mungkin saja punya kepentingan untuk dinikahi," ujar Gus Baha.

Namun terkadang ada agen-agen TKW yang nakal sampai mensyaratkan agar calon TKW yang sudah punya suami diberi surat talak.

"Atau mengaku belum punya suami alias lajang," kata Gus Baha.

Gus Baha menjelaskan bahwa istri yang sudah memiliki suami tapi masih nekat melakukan zina atau selingkuh, itu dikarenakan hidupnya yang gila dunia.

"Jika istri tidak gila duniakan tidak perlu selingkuh, ada pula karena suaminya yang gak bener," kata Gus Baha.

"Gara-gara suaminya yang gak bener kan yang mengakibatkan istri selingkuh," sambung Gus Baha.

Menurut Gus Baha, istri yang baik dan sudah memiliki suami sah, itu tidak akan membuka cela sedikitpun untuk peluang selingkuh atau zina.

Gus Baha juga menerangkan bahwa perbuatan zina atau selingkuh menurut Islam harus ada sedikitnya 4 orang saksi yang melihat langsung secara bersamaan.

"Jadi kalau ada orang menuduh orang lain berzina tanpa ada empat saksi, harus didera sebanyak 80 kali," kata Gus Baha.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reza Ibrahim

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X