Gus Baha mengatakan, meski terkesan jujur, orang yang suka menceritakan dosanya itu tanpak terasa ganjal.
“Orang dosa cerita dosanya itu kan kesannya jujur, baik. Tapi setelah saya pikir-pikir, itu benar Kanjeng Nabi,” kata Gus Baha dilansir Manadonesia.com dari akun TikTok @CERAMAH GUS BAHA yang diunggah 21 Juni 2022.
Gus Baha lalu memberi ilustrasi mengapa menceritakan dosa itu terasa ganjal dalam arti aneh.
Baca Juga: Presiden Jokowi serta Ibu Iriana Gelar Jamuan Santap Malam untuk Para Pemimpin G20
Bahkan jika diceritakan kepada anak, itu bukan malah menjadi pelajaran bagi mereka.
“Itu jujur atau malah mengajarkan? Mengajarkan, suatu saat anak kalian gob**k, ah mirip bapak,” ujar Gus Baha.
Dengan demikian, beliau mengatakan bahwa menyembunyikan dosa itu adalah perkara yang penting.
“Maka penting, tidak menampakan dosa, itu penting!” jelasnya.
Sebab sebagaimana dikatakan Nabi, semua umatnya akan mendapat ampunan dosa kecuali yang suka menceritakan dosanya.
“Misalnya kalian zaman puber pacaran, lalu kalian cerita: ‘Nak dulu bapak dapat ibumu kewat pacarana, sudah pernah bapak bonceng ke sana kemari,” kata Gus Baha.
Perhatikan kata Gus Baha, itu sikap yang jujur, yakni menceritakan dosa kepada anak.
“Tapi suatu saat, anak kamu pacarana kan? Alasannya apa, meniru bapak,” sambungnya.
Demikian penjelasan Gus Baha mengenai semua orang bisa mendapat ampunan dosa, kecuali dosa orang yang suka menceritakan hal ini kepada orang lain.***
Artikel Terkait
Malaikat Maut Malu Mencabut Nyawa Orang yang Belum Menerima ini Kata Syekh Ali Jaber
Ajari Anak Baca Surah Ini, Pahalanya Mengalir Seumur Hidup untuk Orang Tua Kata Ustadz Adi Hidayat
Shalat Isya Berbuah Dosa Jika Melewati Waktu ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Muncul Tanda Ini di Wajah, Berarti Ginjal Sudah Rusak Kata dr. Zaidul Akbar
Ustadz Adi Hidayat: Ingin Agar Doa Cepat Terkabul Oleh Allah SWT? Lakukan Ini dan Jangan Asal