Kata Buya Yahya, Allah SWT tidak menetapkan suatu aturan atau hukum jika tidak memiliki manfaat apapun bagi hambaNya.
Salah satunya tentang cara mencuci atau membersihkan salah satu organ tubuh wanita.
Yang dimaksud organ tubuh ini adalah bagian kemaluan kata Buya Yahya.
Jangan asal mencuci organ tubuh wanita ini menurut Buya Yahya, sebab pasti mengundang dosa besar.
Dalam Islam, ditegaskan dengan sangat rinci syariat-syariat dalam mencuci organ tubuh yakni kemaluan.
Ada perbedaan bagi kaum wanita dan pria dalam melakukannya kata Buya Yahya.
Perbedaan ini didasarkan pada bentuk dari organ tubuh vital ini ketika dicuci setelah buang air kecil.
Buya Yahya menjelaskan, bahwa saat setelah buang air kecil, jangan sampai menyiksa diri.
Artinya, tidak boleh melakukan hal-hal yang terlampau mempersulit diri sendiri.
Misalnya, setelah buang air kecil kemudian merasa was-was jika masih ada sisa air kencing yang menempel pada tubuh.
Menurut Buya Yahya, sebenarnya Allah memberikan kemudahan sehingga jangan mempersulit diri sendiri.
Sebanlb jika berlebihan, maka sudah menyalahi kekuasaan Allah kata Buya Yahya.
"Adapun cara mensucikan Allah sudah maha tahu, anda jangan melebihi seolah-olah anda lebih tahu daripada Allah," kata Buya Yahya.
Kembali Buya Yahya menjelaskan, agar wanita dilarang merasa was-was atau merasa bagian organ tubuh tersebut belum suci atau masih terkena najis.
Dari perasaan was-was itulah yang bisa memicu wanita memaksakan diri memasukan sabun ke dalam organ tubuh tersebut.
Artikel Terkait
Bukan Pisang, Ini Cemilan Bolu Kukus Super Lezat dan Mudah Dibuat, Langsung Cek Resep di Sini
Resep Bolu Kukus Putih Telur Mudah Selembut Sutra, Hasilnya Pasti Cantik
Naruto Shippuden: Ternyata Ini Alasan Jiraiya Tidak Memakai Ikat Kepala Tanda Shinobi Konoha
Naruto Shippuden: Benarkah Jiraiya Keturunan Langsung Dari Hokage Tobirama Senju?
Jangan Makan Buah Ini, Keturunan Akan Cacat Akibat Kerusakan Gen Kata dr. Zaidul Akbar