Menurut Gus Baha jika wudhu seseorang benar, maka Rasulullah SAW akan mengenalinya di akhirat kelak.
Bahkan, jika wudhu seseorang benar, maka akan dekat dengan syafaat Rasulullah ungkap Gus Baha.
Akan tetapi kerap kali ketika wudhu ada hal-hal yang membuat wudhu tidak sah. Seperti ketika membasuh kepala,
Dijelaskan Gus Baha, ketika wudhu salah maka cahaya dari wudhu itu hilang.
Hal tersebut banyak terjadi saat membasuh kepala ketika wudhu.
Kesalahn itulah yang mengakibatkan seseorang tidak mendapatkan syafaat Rasulullah.
Menurut Gus Baha, membasuh kepala yang salah adalah hanya membasuh pada bagian rambut depan saja.
Padahal kata Gus Baha, Rasulullah SAWmencontohkan, membasuh kepala ketika wudhu itu secara keseluruhan, sehingga semua bagian kepala terkena air wudhu.
"Nabi itu kalau mengusap kepala ya seluruhnya," ujar Gus Baha.
Sebagain ulama kata Gus Baha juga menyarankan agar membasuh kepala sampai bagian leher belakang agar wudhunya sah.
"Harus dilebihkan, mengusap kepala pun harus melebihi kepala. Ada ulama yang mensunnahkan membasuh kepala sampai leher," ungkap Gus Baha.
Jika mengabaikan hal ini dan sering melakukannya, maka niscaya tidak mendapatkan syafaat Rasulullah di akhirat kelak.
Itulah penjasan jika membasuh kepala saat wudhu seperti ini tidak akan mendapat syafaat Rasulullah kata Gus Baha.***
Artikel Terkait
Naruto Shippuden: Ternyata Ini Alasan Jiraiya Tidak Memakai Ikat Kepala Tanda Shinobi Konoha
Naruto Shippuden: Benarkah Jiraiya Keturunan Langsung Dari Hokage Tobirama Senju?
Jangan Makan Buah Ini, Keturunan Akan Cacat Akibat Kerusakan Gen Kata dr. Zaidul Akbar
Hati-Hati Saat Mencuci Organ Tubuh Wanita Ini, Bisa Menimbulkan Dosa Besar Kata Buya Yahya
Tanggal Lahir Sakral di Bulan Desember 2022, Diramal Tajir Melintir dan Hidup Sehat