Ketika matahari mulai muncul, maka shalat dhuha dilarang dilakukan.
Bahkan bukan hanya shalat dhuha saja melainkan semua shalat.
"Saat matahari terbit itu dilarang melaksanakan shalat dhuha," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, bahwa jika lakukan shalat dhuha di waktu ini maka bukan pahala melainkan dosa yang didapat.
"Jangan menyembah matahari karena semua itu punya Allah," tegas Ustadz Adi Hidayat.
Namun jika akan melakukan shalat dhuha, maka kata Ustadz Adi Hidayat tunggulah sampai syuruq.
"Kalau sudah bergeser memancarkan bayangan satu tombak, posisinya dinamakan syuruq ini yang disebut sebagai awal dhuha," ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Lebih lanjut Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa ada tiga waktu untuk dirikan shalat dhuha.
Yakni, pada waktu syuruk, waktunya adalah 1,5 jam sesudah shalat subuh dilaksanakan.
Yang kedua sebut Ustadz Adi Hidayat yakni pada jam 8, 9 dan jam 10 pagi. Untuk rakaatnya berjumlah 2 atau 4 rakaat sebut Ustadz Adi Hidayat.
Sementara waktu yang ketiga untuk melaksanakan shalat dhuha adalah pada jam 10 sampai 11 pagi.
Untuk jumlah rakaat shalat dhuha terakhir ini bisa 2 rakaat atau 8 rakaat.
Dengan melaksanakan shalat dhuha tepat pada waktunya kata Ustadz Adi Hidayat, maka sangat banyak pahala yang akan didapat.
Namun jika tidak sesuai waktu tersebut, bukan pahala melainkan dosa kata Ustadz Adi Hidayat.
Itulah waktu yang dilarang shalat dhuha, karena pahala menjauh dan dosa mendekat kata Uatadz Adi Hidayat.***
Artikel Terkait
Pesan Gus Baha kepada Para Istri agar Jangan Bertanya 1 Hal ini ke Suami, Apa Itu?
Penyebab Hidup Terpuruk dan Susah Rezeki Diungkap Ustadz Adi Hidayat
Manfaat Air Rebusan Biji Ketumbar untuk Kesehatan Jantung, Diungkap dr. Zaidul Akbar
5 Kebiasaan Ini Yang Membuat Payudara Cepat Kendur, Salah Satunya Sering Dilakukan
Masya Allah! Doa di Waktu Ini Membuat Hajat Cepat Terkabul dan Rezeki Melimpah Kata Gus Baha