Mendengar jawaban Rasulullah tersebut, datang seorang sahabat lainnya mengatakan akan bersedia membayatkan hutang dari mayit tersebut.
"Alayya Ya Rasulullah SAW Dirhamani (hutangnya saya yang melunasi)," kata sahabat.
Pernyataan dari sahabat tersebut, lantas membuat Rasulullah berbalik dan bersedia menyolati mayit itu.
Kesimpulan dari kisah itu kata Gus Baha adalah sang mayit bisa terbebas dari beban hutang dunia, jika diambil alih oleh ahli waris yang masih hidup.
Seperti seorang yang miskin dan tak sanggup membayarkan hutangnya sebut Gus Baha, bisa diwariskan oleh anaknya.
"Masalahnya, orang miskin yang tidak bisa membayar hutang kemungkinan anaknya untuk melunasinya juga kecil," ujar Gus Baha.
Seorang anak atau keluarga dari mayit yang punya beban hutang di dunia, akan terbebas dari hisab akhirat jika ahli warisnya bersedia membayarkan dengan ikhlas.
Gus Baha kemudian menceritakan, dulu ada seorang kekasih Allah SWT, yakni orang yang alim.
Kekasih Allah SWT itu memiliki hutang yang banyak, namun ia juga memiliki pahal yang banyak.
"Ada orang kekasih Allah SWT, memiliki hutang banyak. Lucu kan Wali kok banyak utang. Ya tidak apa-apa, dia kan Waliyullah (kekasih Alah SWT)," kata Gus Baha menceritakan kisah.
Baca Juga: Inilah Sikap Dermawan Namun Tidak Bertakwa, Gus Baha Bilang Begini
Amal dan pahala itu kata Gus Baha semakin berkurang, karena ditagih terus sama yang pemberi hutang. Lama-lama juga habis kata Gus Baha.
"Amalnya Wali kan banyak, Walaupun ditagih banyak orang tetap cukup. Tapi lama-lama kehabisan juga," tambahnya.
Kemudian kata Gus Baha, Allah SWT menyiapkan satu surga yang luar biasa mewahnya.
Saking mewahnya, orang-orang bertanya surga itu disiapkan untuk siapa?
Artikel Terkait
Orang yang Shalat Dhuha di Waktu ini, Bagaikan Menyembah Matahari Kata Ustadz Adi Hidayat
Cepat Ucap Doa Jika Hewan Ini Bersuara, Tanda Malaikat Ada Di Sekitar Untuk Mengaminkan Kata Gus Baha
Penyelamat Siksa Kubur, Hafal Surah ini Kata Buya Yahya, Ada Dalam Al-Quran
Inilah Sikap Dermawan Namun Tidak Bertakwa, Gus Baha Bilang Begini
Gus Baha: Dosa Berguguran Seperti Daun Kering Ditiup Angin, Maka Kerjakanlah Amalan Ini Setiap Malam!