Lalu Allah SWT menjawab, "untuk orang yang membebaskan hutang."
Mendengar cerita tersebut, semua orang yang memberikan hutang meringankan beban yang berhutang.
"Dampaknya terlihat bahwa orang-orang zalim ikut masuk surga karena berkah memberi hutang dan mengikhlaskannya," kata Gus Baha.
Kita sebagai umat manusia ciptaan-Nya, tidak akan pernah tahu apa yang menjadi kehendak dari Allah SWT.
Termasuk orang yang memberi hutang, jika Allah SWT menghendaki maka ia nantinya akan diganti dengan surga kata Gus Baha.
Namun, kita sebagai umat Muslim yang baik harus tetap berupaya untuk melunasi hutang kita dan mempercepat pembayarannya.
Jika kita tak mampu melunasinya, anak atau keluarga kita bisa melunasi hutang kita.
Makanya dalam Islam, kita diajarkan untuk saling membantu agar nantinya kita juga dimudahkan dalam setiap kesulitan.
Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, "Barangsiapa memberi tenggang waktu bagi orang yang berada dalam kesulitan untuk melunasi hutang atau bahkan membebaskan hutang itu, maka dia akan mendapat naungan Allah SWT." (HR Muslim 3006)."
Itulah beberapa penjelasan mengenai hutang piutang oleh K. H. Ahmad Bahauddin atau Gus Baha.
Semoga kita semua dijauhkan dari beban hutang dunia dan dibebaskan dari hisab hutang di akhirat. ***
Artikel Terkait
Benarkah Tugas Istri Bukan Masak dan Mengurus Rumah? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Buya Yahya Ungkap Penyebab Mimpi Bersetubuh Dengan Orang Lain, Cepat Istigfar!
Gus Baha: Sedekah Seperti Ini Sangat Dibenci Allah, Bukan Pahala Malah Dapat Dosa!
Gus Baha: Rezeki Akan Lari Darimu, Jika Keseringan Tidur di Waktu Ini!
Gus Baha: Malaikat Akan Doakan Orang Seperti Ini, Hanya Dengan Satu Amalan Ringan
Gus Baha: Ingin Dosa Berguguran Seperti Daun Kering? Hanya Dengan Amalan Ini Setiap Malam
Gus Baha: Rezeki Kita Mengalir Lancar Dengan Sedekah Kepada Hewan ini, Jangan Remehkan!