Bagi yang melaksanakan shalat, maka hidupnya di dunia akan selalu diberkahi oleh Allah.
Bahkan amal dari shalat yang dilakukan, akan dibawa sampai ke akhirat kelak kata Buya Yahya.
Dengan melaksanakan shalat, maka seseorang bisa terhindar dari perbuatan keji dan munkar serta dijauhkan dari hal buruk.
Tetapi dalam melaksanakan shalat, wajib tahu adab-adab atau aturannya agar tidak salah dan sesuai syariat.
Misalnya masalah penggunaan sarung saat shalat yang umumnya dipakai oleh kaum laki-laki di Indoensia.
Menurut Buya Yahya, tidak masalah memakai sarung saat shalat, tetapi ada adabnya kata Buya Yahya.
Ada cara memakai sarung seperti ini saat shalat, maka bisa langsung batal dan sia-sia saja shalat tersebut.
Buya Yahya mewanti-wanti agar jangan salah memilih sarung untuk dipakai saat shalat.
"Yang dianggap membatalkan shalat jika aurat itu terlihat dari arah atas dan samping," kata Buya Yahya.
Sementara pakai sarung seperti ini saat shalat maka langsung batal dan sia-sia.
Yang dimaksud Buya Yahya adalah memakai sarung saat shalat tapi aurat kelihatan yakni pada bagian lutut.
Itu terlihat saat sujud kata Buya Yahya, maka harus hati-hati memakai sarung saat shalat ini.
"Jika sarungnya terlalu sempit atau bagaimana, kemudian lututnya terlihat dari belakang berarti kan dari samping, itu membatalkan," kata Buya Yahya.
Disarankan, memakai sarung jangan yang ukurannya terlalu kecil agar aurat tidak terlihat saat shalat khususnya pada posisi sujud.
"Jadi mungkin sarungnya cingkrang ya atau terlalu tinggi, sehingga saat sujud itu kelihatan," kata Buya Yahya.
Artikel Terkait
One Piece: Keturunan Tenryubito Dikenal Paling Kuat Bahkan Punya Jabatan Tinggi di Pemerinta Dunia, Siapa Saja
Usai Shalat Ashar dan Subuh, Baca Sholawat Ini 10 Kali, Rezeki Datang Bertubi-Tubi Kata Habib Rifky Alaydrus
Ustadz Adi Hidayat Sebut Tanda Taubat Diterima Dan Dosa Diampuni Jika Terlihat Hal Ini
Inilah 2 Tanda Taubat Tidak Diterima Dan Dosa Tidak Diampuni Lagi Kata Buya Yahya
Bukan Dhuha! Tunaikan Shalat Ini Meski Seminggu Sekali, Hajat Cepat Terkabul Kata Syekh Ali Jaber