Mengerikan! 3 Tanda Kiamat Semakin Dekat Menurut Gus Baha, Semua Bikin Bulu Kuduk Berdiri

photo author
- Senin, 28 November 2022 | 20:17 WIB
Gus Baha jelaskan beberapa tanda kiamat yang sudah terjadi (Instagram @ngajigusbaha)
Gus Baha jelaskan beberapa tanda kiamat yang sudah terjadi (Instagram @ngajigusbaha)

Baca Juga: Inilah 2 Tanda Taubat Tidak Diterima Dan Dosa Tidak Diampuni Lagi Kata Buya Yahya

Meskipun baik tetapi banyak orang yang salah meniatkan untuk membangun masjid itu sendiri.

Dimana semua orang membangun hanya sebagai ajang pamer dan saling bermegah-megahan.

"Sekarang masjid kan itu kan saling bermegah-megahan," ujar Gus Baha.

"Pagarnya mewah, tulisannya besar, lampunya mewah tapi tidak ada jemaahnya. Bangunannya amat megah," pungkas Gus Baha.

2. Banyak Penceramah namun ulama sedikit

Menurut Gus Baha, diantara salah satu tanda akhir zaman adalah banyaknya bermuculan penceramah, sementara ulama semakin sedikit.

Gus Baha kemudian menjelaskan jika penceramah dengan ulama memiliki perbedaan yang cukup kentara.

"Makanya kadang bener ya riwayat zaman akhir itu yang tukang ceramah banyak, tapi ulamanya sedikit," ujar Gus Baha.

Menurut Gus Baha ilmu yang sampai ke masyarakat adalah ilmu yang disampaikan muballigh atau penceramah.

Sebab lanjut Gus Baha, kebanyakan para ulama tidak bisa berceramah di kalangan masyarakat yang menyenangi hal-hal lucu.

"Karena rata-rata ulama itu gak ahli ceramah karena gak bisa ngelucu. Yang ceramahnya lucu laris, tapi cara menyebarkan ilmu agama entah benar entah tidak," beber Gus Baha.

Hal itu jelas Gus Baha lantaran para penceramah tidak memiliki waktu untuk belajar atau mengulang lagi terkait ilmu.

"Lha sehari jam terbangnya 3 kali, lalu belajarnya kapan? Paham ya," tegas salah satu murid kesayangan Mbah Maimoen Zubair itu.

"Wong sehari kok ceramahnya tiga kali, lalu muthola'ahnya (belajarnya) kapan?" tanya Putra Kyai Nursalim Rembang tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reza Ibrahim

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X