Jarang Diketahui, Inilah Sosok Harut dan Marut Menurut Ustadz Adi Hidayat, Ditugaskan Khusus Oleh Allah

Ia menjelaskan bahwa malaikat merupakan makhluk yang diberikan kewenangan tertentu oleh Allah SWT.

Maka dari itu, dengan kewenangan-kewenangan tersebut muncul lah tugas-tugas yang spesifik dari Allah SWT.

Ustadz Adi Hidayat kemudian menjelaskan tentang siapakah Harut dan Marut itu dan apa tugasnya.

Tugas-tugas yang dimaksudkan, diantaranya ada yang hanya berdzikir kepada Allah SWT saja Ada yang hanya berada di sekitaran Arsy saja, serta ada pula yang berada di sekitaran Baitul Makmur.

Selain itu, ada pula malaikat yang memiliki tugas spesifik yang terkait dengan kehidupan manusia secara umum.

“Jadi, Allah SWT menugaskan malaikat-malaikat tenrtentu yang berdampingan dengan semua mekanisme kehidupan manusia yang ada di dunia,” ucap Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, seperti Allah SWT menurunkan wahyu kepada Rasulullah SAW melalui Malaikat Jibril, lalu Dia menugaskan Malaikat Mikail untuk mengatur rezeki manusia.

Selain itu, ada juga malaikat Israfil yang bertugas meniup terompet Sangkakala, tanda datangnya hari kiamat, Serta malaikat Izrail yang ditugaskan untuk mengatur hidup dan matinya manusia.

Ustadz Adi Hidayat melanjutkan, ada pula Malaikat Munkar dan Nakir yang ada di dalam kubur, serta malaikat Raqib dan Atid yang mencatat serta menjaga amalan manusia.

Berikut yang terakhir, Malaikat Malik dan Ridwan yang memiliki tugas berhubungan dengan menjaga pintu surga dan neraka.

“Semua Malaikat tersebut terkait dengan kehidupan manusia, dari mulai manusia hidup sampai meninggal dunia,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Selain malaikat - malaikat diatas, ada juga malaikat yang ditugaskan dalam keadaan-keadaan tertentu, salah satunya tentang fenomena malaikat Harut dan Marut kata Ustadz Adi Hidayat.

Lalu Ustadz Adi Hidayat menceritakan, pada zaman Nabi Sulaiman AS, orang-orang kafir yang memusuhi Nabi dan menuduh serta menghasut Nabi Sulaiman mengajarkan sihir.

Cara-cara yang sama pula yang dilakukan oleh musuh nabi Muhammad SAW yang menuduh Rasulullah penyihir dan mempraktekan ilmu sihir.

Allah SWT memberikan bantahan melalui firmannya tentang bagaimana jahatnya sihir dan praktik-praktinya yang bekerjasama dengan jin dan syeitan.