Malaikat Sampai Bingung, Orang Masuk Neraka Tapi Tetap Dzikir Kepada Allah, Gus Baha Pernah Menceritakan ini

photo author
- Kamis, 15 Desember 2022 | 12:33 WIB
Gus Baha / Instagram / kajiankyaibaha /.
Gus Baha / Instagram / kajiankyaibaha /.

Namun yang paling parah adalah neraka Jahannam, karena disinilah puncak penyiksaan.

“Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.”(QS. Al-Furqan:66).

Di dalam neraka Jahannam terdapat penjara Bernama Bulas, semua diperuntukan bagi orang-orang yang menyombongkan diri.

Mereka digiring seperti semut-semut kecil dan diselimuti kobaran api serta tenggelan di keringat dan nanah bercampur darah dari penduduk neraka.

Selain itu, para penduduk neraka Jahannam akan di pasangkan belenggu besi pada leher mereka dan rantai besi yang panjangnya 7 hasta.

Lapisan-lapisan neraka terus menghantui umat manusia yang masih hidup di bumi hanya saja meski neraka telah digambarkan begitu kelamnya, banyak dari kita yang masih menggapnya sepeleh.

Padahal Al-Qur’an telah menggambarkan rangkaian siksaan di tempat tersebut.

Bukan tanpa alasan larangan-larangan tersebut selalu disebutkan Allah SWT nereka menghadirkan berbagai series siksaaan yang menakutkan apalagi jika harus tinggal disana kekal selama-lamanya.

Pada penghujung surat Al An’aam ayat 128 dijelaskan jika, “nerakalah tempat-mu dalam keadaan kekal di dalamnya. Kecuali apa yang dokehendaki oleh Allah. Sesungguhnya tuhanmu maha bijaksana dan mengetahui.”

Meski ada sebuah peringatan jika umat manusia akan selamanya tinggal disana tapi ternyata ada pula yang dikehendaki Allah untuk berpindah tempat dari neraka ke surga, siapa sosok tersebut.

Siksaan neraka memang tak main-main sebagai man hadits Rasulullah SAW yang di riwayatkan Imam Muslim,.

“Sungguh siksa yang paling ringan bagi enduduk neraka di hari kiamat adalah seseorang yang diletakkan di ujung kedua tumitnya dua bara api yang dapat mendidikan otaknya.”

Tak heran banyak orang menyesali perbuatannya di bumi dan hanya pasrah menerima nasib ang membawanya ke neraka.

Akan tetapi ada satu sosok yang tak gentar berdzikir kepada Allah di tengah siksaan api neraka yang menderanya berstatus penghuni neraka tak menghentikan semangatnya untuk tetap membacakan wirid.

Hal ini pernah dikisahkan KH Ahmad Bahauddin Nursalin, yang dikenal Gus Baha pengasuh pondok pesantren Al Qur’an di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: YouTube Islam Populer

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X