Surah Al Baqarah Tentang Kewajiban Puasa Ramadhan Ayat 183-185, Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan

photo author
- Kamis, 5 Januari 2023 | 08:20 WIB
Ilustrasi Surah Al Baqarah tentang kewajiban Puasa Ramadhan ayat 183 hingga 185, lengkap dengan Arab, latin, dan terjemahan (Unsplash/Ali Burhan)
Ilustrasi Surah Al Baqarah tentang kewajiban Puasa Ramadhan ayat 183 hingga 185, lengkap dengan Arab, latin, dan terjemahan (Unsplash/Ali Burhan)

MANADONESIA.COM - Berikut Surah Al Baqarah tentang kewajiban Puasa Ramadhan ayat 183 hingga 185, lengkap dengan Arab, latin, dan terjemahan.

Para ulama telah sepakat, bahkan resmi menjadi ijma’ (consensus syar’i) bahwa puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib atas kaum muslimin, sehingga menjadi salah satu rukun Islam yang kelima.

Sebagaimana dikutip Manadonesia.com dari Buku Pintar Puasa Ramadhan (2019), keempat Imam Mahzab sepakat bahwa puasa Ramadhan wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang baligh, berakal, dan suci dari haid atau nifas, dalam keadaan mukmin, mampu berpuasa (tidak uzur).

Baca Juga: Jelang Ramadhan Tahun 2023, Kata Syekh Ali Jaber: Amalkan Amalan Dahsyat Ini, Semua Hajat Dikabulkan!

Dan keempat Imam Mahzab juga sepakat bahwa perempuan yang sedang haid dan nifas diharamkan berpuasa, dan jika keduanya tetap melkukan puasa maka hukumnya tidak sah, serta keduanya wajib men-qadha’-nya.

Selain itu, keempat Imam Mahzab juga sepakat bahwa perempuan yang hamil atau sedang menyusui diperbolehkan tidak puasa apabila keduanya khawatir terhadap kondisi dirinya dan anaknya, namun jika keduanya berpuasa hukumnya tetap sah.

Dan keempat Imam Mahzab juga sepakat bahwa orang yang sedang bepergian atau sedang sakit, meski pun masih bisa diharapkan sembuh, keduanya boleh tidak berpuasa. Namun jika keduanya tetap berpuasa maka hukumnya sah, namun jika puasa itu membahayakan dirinya maka hukumnya menjadi makruh.

Dalil tentang wajibnya hukum puasa Ramadhan adalah bersifat qath’iyuts tsubut wad dalalah (telah pasti status dan pengertiannya), dan termasuk wilayah al-ma’lum minad din bidh dharurah (yang diketahui secara sangat jelas dan sangat pasti dari agama).

Berdasarkan status hukum puasa Ramadhan itu, maka siapa saja yang berusaha mengingkari, menolak, membantah, atau pun mengubah hukum wajib puasa Ramdhan, maka ia menjadi murtad (divonis keluar dari Islam).

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Perbaiki Wudhu Serta Niat Dengan Benar, Sebelum Memasuki Bulan Ramadhan Tahun 2023

Hal itu telah didasarkan pada perintah Allah SWT dalam Al Quran Surah Al Baqarah tentang kewajiban puasa Ramadhan bagi umat Islam.

Berikut ini tiga ayat dalam Al Quran tentang puasa Ramadhan yang tertera dalam surat Al-Baqarah 183 hingga 183 lengkap dengan Arab, latin, dan terjemahannya:

Surat Al-Baqarah Ayat 183:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enda Manggopa

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X