Ustadz Adi Hidayat: Masuk Bulan Rajab, Amalan Puasa Sunah Jangan Lewatkan, Pahala Berlipat Ganda! Ini Doanya

Amalan puasa sunah Rajab kata Ulama ahli tafsir ini, merupakan salah satu amalan yang dicintai oleh Allah SWT.

Puasa sunah Rajab, merupakan puasa yang dianjurkan bagi setiap Muslim, pada bulan-bulan sebelum memasuki bulan Ramadhan.

"Puasa di bulan haram ini adalah puasa yang dicintai Allah selain bulan Ramadhan," ujar UAH menambahkan.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Amalkan Dzikir Pagi ini Setiap Hari, Maka Allah SWT Lapangkan Rezeki Seluas-Luasnya

Maka dari itu kata Ustadz Adi Hidayat, sebelum memasuki bulan Ramadhan, perbanyaklah amalan-amalan sunah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Terlebih kata UAH, bagi orang-orang yang sudah terbiasa melakukan amalan berupa puasa sunah senin dan kamis.

Maka, amalan sunah berupa puasa Rajab ini jangan sampai terlewatkan, karena dianjurkan, dan memiliki nilai pahala yang sangat besar.

"Silakan bagi yang ingin meningkatkan puasa, yang sudah terbiasa (puasa) senin dan kamis," kata UAH.

Tak hanya itu, Ustadz Adi Hidayat juga berpesan, agar selama bulan haram, maka perbanyaklah melakukan amalan-amalan sunah yang dianjurkan, karena memiliki nilai pahala yang sangat besar.

Serta, jauhilah perbuatan-perbuatan dosa di bulan haram, karena tentu dosa yang didapat juga akan berlipat ganda tegas Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Satu Doa ini Diamalkan, maka Allah SWT Akan Berikan Semua Yang Kita Inginkan, Ini Ayatnya

"Jika berbuat dosa di bulan tersebut, dosanya akan lebih besar daripada bulan lain," kata UAH.

"Sebaliknya, bila melakukan amal saleh, maka akan diperoleh pahala yang berlipat-lipat," tambahnya.

Yang paling utama ketika masuk bulan haram, atau bulan Rajab, adalah dengan memperbanyak dzikir, sholawat kepada Nabi Muhammad, serta perbanyak sedekah.

Berikut adalah bacaan dari niat puasa Rajab: