Orang yang Meninggal di Bulan Ramadhan, Apakah Menandakan Kebaikan? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Sehingga, kata Ustadz Adi Hidayat tidak ada yang bisa menentukan baiknya seseorang.

"Ukuran orang baik itu, kita tidak bisa menentukannya, karena Allah mengatur sesuai dengan ajalnya (orang). Quran surah ke 7, ayat 34: kalau kemudian ajalnya tiba, maka dia tidak bisa memilih," jelasnya.

Dengan tegas Ustadz Adi Hidayat mengatakan, bahwa kematian setiap orang, tidak bisa tawar-menawar.

"Ajal tidak bisa ditunda. satu menit sebelum bulan ramadhan, anda mungkin bisa meninggal, tapi poinnya adalah, jika anda jika anda ingin meninggal dalam kebaikan-kebaikan, maka tingkatkanlah amal soleh, maka kapanpun anda meninggal maka anda akan diwafatkan dalam keadaan husnul khatimah, Quran 89 ayat 27 sampai ayat 30: hay jiwa yang tenang, kembalilah kepada tuhanmu dengan hati yang puas diridhai, lalu masukan kedalam hamba-hambaku, dan masukkanlah ke dalam surgaku," ujat Ustadz Adi Hidayat.

Kesimpulannya, orang yang meninggal di bulan Ramadhan kata Ustadz Adi Hidayat, belum tentu menandakan kebaikan.

"Jadi kalau ada yang wafat bulan Ramadhan, belum tentu menjadi tanda kebaikan, kecuali dia wafat dalam keadaan soleh meningkatkan amal baik kepada Allah," ujarnya.

Itulah penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang orang meninggal di bulan Ramadhan apakah menandakan kebaikan.***