Dilarang! Hukum Mengadopsi Anak dalam Islam, Gus Baha Ungkap Alasanya

photo author
- Kamis, 26 Januari 2023 | 06:28 WIB
Gus Baha jelaskan tentang hukum mengadopsi anak (YouTube Santri Gayeng)
Gus Baha jelaskan tentang hukum mengadopsi anak (YouTube Santri Gayeng)

MANADONESIA.COM - Ulama kharismatik, Gus Baha memberikan penjelasan terkait status hukum mengadopsi anak dalam Islam.

Gus Baha ungkap bahwa mengadopsi anak dalam Islam itu masih banyak yang perlu kita ketahui menurut kaidah dalam Fiqih Islam.

Hukum mengangkat Anak perlu di pelajari lebih dalam sebelum dilakukan menurut Gus Baha.

Baca Juga: 5 Amalan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H, Menurut Ustadz Abdul Somad

Menurutnya ada dua, pertama dibolehkan mengadopsi anak dengan catatan hanya sebatas sebagai hak asuh tanpa dilabeli si anak sebagai anak kandung.

Kedua, Islam melarangnya ketika si anak kemudian dilabeli sebagai anak kandung. Hal itu dinilai akan membahayakan jika nanti nanti saat menikah, si orang tua yang menjadi walinya.

“Kalau mau adopsi anak baik-baik saja, tapi nggak perlu ada anak angkat. Karena sekali si anak perempuan ini ditulis misalnya binti Fathul Wahid di KUA, nanti dikira walinya. Padahal hakikatnya tidak walinya,” ungkap Gus Baha, dalam video yang diunggah akun Instagram @kajian.gusbaha, dikutip Kamis, 15 Januari 2023.

Baca Juga: Kerjakan 4 Amalan ini di Bulan Ramadhan, Maka Rezeki akan Mendatangimu Kata Syekh Ali Jaber

Gus Baha menjelaskan bahwa dalam kasus pernikahan, jika wali bukan wali aslinya maka pernikahan tersebut dihukumi tidak sah.

Sehingga jika pernikahan tetap dilanjutkan, maka statusnya itu hubungan terlarang.

Alasan lain mengapa Islam melarang adanya anak angkat atau adopsi, karena akan berpotensi terjadi pernikahan sedarah.

Misalnya si A diadopsi seseorang, kemudian tanpa sepengetahuan dia, si A menjalin hubungan dengan seseorang yang sebenarnya itu masih mempunyai hubungan sedarah.

Baca Juga: WADUH! Belum Bayar Hutang Puasa Ramadhan Ternyata Tidak Boleh Puasa Sunnah, Kok Bisa? Ini Jawaban Buya Yahya

“Sisi ekstrem kedua adalah ini nyata pernah terjadi anak ini kuliah terus pacaran ternyata pacaran sama kakak kandungnya,” jelasnya.

Gus Baha meyebut Islam sudah mengatur sedemikian rupa terkait dengan persoalan anak angkat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: Instagram

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X