Artinya tidak mengandung trinitas dan ajaran kesyirikan.
Baca Juga: Saat Buka Puasa baiknya Minum Air Dingin atau Air Hangat? Simak Penjelasan dr. Saddam Ismail
“Murni itu maksudnya apa? Ulama klasik memaknainya sebagai iman kepada Tuhan yang tauhidnya belum tercampuri, yang imannya masih lurus,” pungkas Gus Baha.***
Artikel Terkait
Ceramah Pakai Bahasa Jawa, Gus Baha Dikomplen Jamaah Pengajian, Ternyata ini Alasannya
Sambut Bulan Suci Ramadhan: Ini Tata Cara Sholat Tarawih di Rumah, Lengkap Beserta Doanya
Ampuh! Begini Cara Melawan Setan menurut Gus Baha, Cukup Dengan Satu Amalan ini
Sambut Ramadahan 1444 H, Inilah Resep Sahur Extra Cepat Hanya 5 Bahan Saja!
Luar Biasa! 5 Alam Manusia yang Menjadi Bukti Kebesaran Allah SWT