7 Perkara yang Dapat Membatalkan Puasa, Wajib Dihindari Selama Bulan Ramadhan

Dari perkara di atas, ternyata masih banyak hal yang wajib dihindari selama menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan.

Berikut ada tujuh perkara yang harus dihindari, di antaranya:

Baca Juga: 5 Amalan Ringan di Bulan Ramadhan yang Membuat Puasa Kamu Semakin Sempurna

1. Berobat dengan cara memasukkan obat atau benda melalui lubang bagian depan (Qubul) atau lubang bagian belakang (Dubur). Seperti penderita penyakit Ambien atau pengobatan dengan memasang Kateter urin, akan membatalkan puasa

2. Muntah dengan secara sengaja. Apabila dengan sengaja memuntahkan sesuatu dari rongga mulut maka puasa nya di anggap batal. Adapun muntah tanpa sengaja maka puasanya tidak batal selama tidak ada muntahan yang ditelan.

3. Melakukan hubungan suami istri, di waktu puasa pada siang hari atau sebelum berbuka puasa. Bukan hanya membatalkan puasa, Suami Istri tersebut juga dikenai Kafarat atau denda. Denda tersebut berupa melakukan puasa di luar Ramadhan selama dua bulan berturut-turut. Jika tidak mampu, maka dia wajib memberi makan satu mud atau 0,6 kg kepada 60 fakir miskin.

4. Mengeluarkan Sperma dengan sengaja atau disebabkan bersentuhan kulit. Sperma atau Mani, yang dikeluarkan karena melakukan onani atau Mansturbasi. Atau Sperma keluar karena bersentuhan kulit dengan lawan jenis tanpa melakukan hubungan seksual, akan membatalkan Puasa. Berbeda apabila Sperma keluar disebabkan Ihtilam atau mimpi basah, maka puasanya tetap sah, dan dianjurkan mandi Junub setelah sadar dari tidur.

5. Haid atau Nifas dalam keadaan sedang berpuasa. Wanita yang mengalami haid atau nifas, selain puasanya batal, diwajibkan untuknya mengqadhanya ketika bulan Ramadhan telah selesai.

6. Junun/gila atau mengalami gangguan kejiwaan saat sedang berpuasa. Mengalami gangguan kejiwaan saat sedang melaksanakan puasa Ramadhan sebelum masuk waktu berbuka, maka puasanya batal. Puasa yang ditinggalkan harus di Qodha jika sudah sembuh.

7. Keluar dari Agama Islam atau Murtad. Ketika orang yang berpuasa melakukan hal-hal yang dapat membuatnya murtad. Seperti menyekutukan Allah SWT atau mengingkari hukum syariat yang disepakati para ulama, maka menjadi murtad jelas batal puasanya. Murtad sendiri ada beberapa jenis, yang pertama murtad Akidah atau Itiqadiyah, yaitu keadaan ketika seseorang keluar dari Islam karena tidak lagi meyakini konsep keimanan dalam Islam. Lalu, ada murtad perbuatan atau Fi’liyah, yakni ketika seseorang melakukan tindakan yang tidak menggambarkan dirinya sebagai muslim. Ada juga murtad qauliyah atau ucapan, seseorang dikatakan murtad jenis ini ketika menghina Asmaul Husna. Merendahkan Al-Quran, dan mengucap sesuatu yang merendahkan keyakinan Islam.

Dengan mengetahui 7 dari beberapa larangan yang wajib dihindari oleh umat Islam saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Semoga Ramadhan pada tahun ini berjalan dengan baik dan terhindar dari perkara yang dapat membatalkan puasa. Mari menunaikan ibadah puasa Ramadhan dan meraih kemenangan di akhir Ramadhan.***