Damai, yang utama dia harus damai dengan dirinya, tidak menggerutu atau mengeluh seperti contoh:
“Rejeki saya kok cuma sekian”.
Damai diterima apa adanya dan dia berusaha sekuat tenaga apapun hasilnya dia terima.
Orang yang bertemu dengan malam Lailatul Qadar pasti hatinya damai dengan dirinya dan damai dengan orang lain.
Kedamaian itu berlanjut “sampai terbitnya fajar di esok hari, hingga terbit kehidupan yang baru di akhirat”.
Setelah dia meninggal dia hidup lagi, itu fajar hidupnya yang baru. dan kalau dalam fajar hidupnya yang baru dia damai.
Maka tempatnya adalah Darussalam negeri yang penuh kedamaian.
Negeri penuh kedamaian itu adalah surga yang damai tidak ada gangguan, tidak ada duri.
Tidak ada tidur, duduk berhadapan, begitu anda mau dia datang, semua bagaikan Remote Control.
Terus meningkatkan kebaikannya dan terus mewujudkan kedamaian untuk dirinya dan orang lain.
Itulah penjelasan singkat dari Muhammad Quraish Shihab tentang tanda-tanda malam Lailatul Qadar.
Insya Allah, kita dipertemukan dengan malam Lailatul Qadar, Amin ya Rabbal Alamin.***
Artikel Terkait
Tamparan Bagi Orang Tua! Anak Sering Berperilaku Buruk? Ini Pesan Ustadz Adi Hidayat
Seorang Istri Menyukai Lelaki Selain Suaminya Di Facebook, Ini Tanggapan Buya Yahya
Quraish Shihab: Inilah Orang Yang Tidak Diharuskan Puasa di Bulan Ramadhan, Siapa Saja? Simak Penjelasannya
Mau Jerawat di Wajah Hilang? Amalkan Cara yang Diajarkan Rasulullah SAW, Cukup Dengan Baca Doa Ini
Bukan Hanya Pahala, Dosa Juga Akan Berlipat Ganda di Bulan Ramadhan, Kok Bisa? Simak Penjelasan ini
7 Manfaat Puasa Ramadhan menurut Dalil dari Al Quran dan Hadits Nabi
5 Amalan Ringan di Bulan Ramadhan yang Membuat Puasa Kamu Semakin Sempurna
Amalan Wanita Dalam Keadaan Haid Selama Bulan Suci Ramadhan yang Ukhti harus Ketahui
Ramadhan 2023 Sebentar Lagi, Inilah 10 Amalan Sunah Ramadhan yang Sering Ditinggalkan
7 Perkara yang Dapat Membatalkan Puasa, Wajib Dihindari Selama Bulan Ramadhan