Komedi Dalam Berdakwah Apakah Diperbolehkan Agama? Begini Penjelasan Quraish Shihab

MANADONESIA.COM - Komedi dalam berdakwah apakah diperbolehkan? begini pejelasan Quraish Shihab.

Dakwah kata Quraish Shihab merupakan suatu bagian yang pasti ada dalam kehidupan sosial umat beragama.

Yang ada dalam ajaran umat Islam, ia merupakan suatu kewajiban yang dibebankan agama kepada pemeluknya.

Baca Juga: Astaghfirullah! Sifat Ini Sangat Dibenci oleh Allah, Ustadz Khalid Basalamah: Jangan Sombong, Bisa Kena Azab

Maksud dari berdakwah yaitu mensyiarkan ajaran agama kepada yang sudah menganut agama tersebut, maupun yang belum menganut agama.

Lantas, apakah diperbolehkan dalam berdakwah kemudian diselipkan dengan sisi komedi?

Begini pejelasan Quriash Shihab atas pertanyaan di atas, mengenai apakah komedi diperbolehkan dalam berdawkah.

Nabi Muhammad tidak melarang untuk tertawa ujar Quraish Shihab, tapi tidak berlebihan sebagai mana dalam ajaran Islam.

Baca Juga: Resep Bubur Manado, Makanan Andalan Asli Sulawesi Utara, Nyaman di Kantong, Lezatnya Bikin Lidah Bergoyang

Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, karena kalau tertawa kata Quraish Shihab itu yang diingat adalah tawanya.

Tapi itu bukan berarti melarang orang untuk berdakwah dengan mengabungkan komedi di materi dakwahnya.

Karena kata Quraish Shihab, tertawa bisa membangkitkan semangat dan kejenuhan orang.

Kata Quraish Shihab sukses dari ajaran agama dengan dakwah itu tidak diukur dari gelak tawa atau ratap tangis.

Baca Juga: Menu Semur Tahu Telur Sederhana Bikin Ngiler, Cukup Modal 20 Ribu Saja! Ini Resep dan Cara Membuatnya