Sakaratul Maut, Kesempatan untuk Negosiasi dengan Catatan Nasib, Simak Penjelasan Gus Baha

photo author
- Senin, 30 Januari 2023 | 06:00 WIB
Gus Baha dalam kajian mengenai kaitan nasib dalam hidup. (Pinterest/Syamsudin Zairofi)
Gus Baha dalam kajian mengenai kaitan nasib dalam hidup. (Pinterest/Syamsudin Zairofi)

MANADONESIA.COM - Gus Baha dalam kajian mengenai kaitan nasib dalam hidup.

Nasib manusia siapa yang tahu, jawab salah satu jamaah dalam kajian Gus Baha.

Ternyata dalam hal nasib ternyata ada kesempatan untuk negosiasi sebelum sakaratul maut.

Baca Juga: Astaga! Inilah Orang-orang Yang Celaka di Bulan Ramadhan 1444 H 2023, Ustadz Adi Hidayat: Sangat Keterlaluan

Gus Baha juga menyatakan bahwa saat sakaratul maut, kita sudah tak ada kesempatan untuk negosiasi dengan catatan nasib kita.

Namun pada saat kondisi kita masih sehat, kita masih punya kesempatan untuk negosiasi dengan Allah untuk merubah catatan nasib buruk kita.

Gus Baha mencontohkan bahwa barangkali dengan barokahnya ngaji, membuat Allah tidak tega dan akhirnya memberikan ampunan.

Baca Juga: Apakah Ada Dasar Hukum Niat Sholat Nisfu Syaban? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut

Gus Baha sangat yakin bahwa orang yang mau ikut ngaji akan mendapatkan ampunan karena haditsnya shahih bahwa orang yang mendatangi majlis ilmu dosanya diampuni.

Oleh sebab itu, menurut Gus Baha, ada malaikat yang dengki kepada manusia yang sebenarnya tidak niat ngaji tapi ikut hadir di pengajian.

Malaikat mengadu kepada Allah bahwa ada seseorang yang tidak niat ngaji.

Baca Juga: Mahar Seperangkat Alat Sholat Itu Setengah Haram, Gus Baha Jelaskan Begini

Tapi cuma lewat terus melihat ada keramaian (pengajian) dan akhirnya ikut.

Kemudian Allah menjawab mereka adalah orang-orang yang paling aku cintai sehingga yang menempel ke mereka langsung Aku ampuni.

Oleh sebab itu, ngaji bisa menjadi sarana negosiasi untuk mengubah nasib buruk yang sudah tercatat di lauh mahfudz.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X