Banyak orang bertanya kok dia rajin sholat tapi tidak mati dalam keadaan Khusnul khotimah ya bisa saja sholatnya bukan karena Allah atau bajunya haram kata Buya Yahya lagi.
Kalau ada orang yang akhirnya (mati) baik walaupun dia jarang sholat itulah yang dimaksud Khusnul khotimah. Kata Buya Yahya.
Semuanya sepakat jika ada orang tidak pernah sholat, pemabuk, penjudi tapi dia meninggal dengan Khusnul khotimah maka dia orang baik dan diampuni oleh Allah SWT. Kata Buya Yahya.
Yang jadi persoalan kita tidak pernah tau kapan kita akan mati, dan hanya orang-orang terpilih yang mati secara Khusnul khotimah.
Sehingga jika ingin mati dalam keadaan mulia maka jangan berbuat kema'siatan dan takutlah pada Allah. Kata Buya Yahya
"Yang sudah berbuka baik, takutlah berhenti berbuat baik. Jangan-jangan aku mati satelah detik iniini maka kebaikanku akan aku lanjutkan," kata Buya Yahya
Yang masih berbuat maksimal, segeralah berhenti, jangan menghal ah biar nggak sholat yang penting berbuat baik sama orang, itu salah kata Buya Yahya.
Jadi Khotimah itu tidak ada yang tau, bisa jadi orang yang badung, bandel tidak pernah sholat, tiba-tiba kemesjid sholat lalu mati dimesjid, bisa jadi langkah terakhir taubatnya ada dimesjid dan dimuliakan oleh Allah SWT.
Seandainya mati Khusnul khotimah bisa diminta maka semua orang yang mati pasti Khusnul khotimah kata Buya Yahya.
Makanya kata Buya Yahya, memahami detik-detik kematian terakhirterakhir kita menjadikan orang yang bisa berbuat baik , Waspada jangan-jangan pada saat berhenti nanti aku mati saat itu. Kata Buya Yahya.
Yang jelek akan segera berhenti, jangan-jangan aku tidak berubah jadi baik aku segera mati pada saat itu.
Urutan mati baik dan tidak baik itu urusan Allah kita tidak pernah tau, kita hanya melihat dzahirnya saja kata Buya Yahya.
Seandainya dzahirnya mati dalam keadaan Su'ul khotimah maka kita tidak boleh mengatakan dia tidak baik karena kata Su'ul khotimah itu untuk diri dan bukan untuk menilai orang lain kata Buya Yahya.
Ada orang mukanya itam, jelek ditempat judi mati katanya dia mati Su'ul khotimah tapi siapa sangka dia mati karena sangat mencintai adiknya dan dia datang membisikan agar jauhi trmpat judi dan tiba-tiba dia mati.
Ternyata kita sudah Su'uzon kepadanya, padahal mati Khusnul khotimah Su'ul khotimah adalah urusan Allah urusan kita adalah jangan sampai kita mati seperti itu, kecuali mati dalam keadaan Khusnul khotimah***
Artikel Terkait
Bolehkah Berkumur dengan Obat Kumur Beralkohol Saat Puasa di Bulan Ramadhan? 'TIDAK SEMUA ALKOHOL MEMABUKKAN'
Kok Bisa? Air dan Es Krim Dimasukkan Ke Dalam Mulut Puasa Tidak Batal, Berikut Penjelasan Buya Yahya
Punya Banyak Hajat? Ikuti Saran Syekh Ali Jaber Agar Keinginanmu Segera Terkabul
Selalu Dirundung Masalah? Praktekkan Nasehat Syekh Ali Jaber Ini Supaya Dilancarkan Segala Urusan
Dengan izin Allah SWT, Seekor Kijang Betina Berbicara kepada Nabi, Berikut Dialognya
Berbuat Dosa dan Maksiat Dengan Sengaja Pada Bulan Ramadhan ini Ganjarannya kata Ustadz Abdul Somad
Asal Mula Anjing Dianggap Haram dalam Islam, ini Kata Gus Baha
Kena Prank! Ternyata ini Alasan Yahudi Ingin ke Madinah
Untuk Para Istri, Miliki 5 Sifat ini, Bisa Mendatangkan Rezeki Bagi Suami, Segera Amalkan
Begini Cara Membayar Hutang Puasa yang Sudah Bertahun-tahun Kata Ustadz Adi Hidayat