Kisah Sayyidah Aisyah yang Tersenyum Bahagia karena Didoakan Nabi Muhammad SAW

Aisyah Radhiyallahu Anha menjawab Bagaimana mungkin aku tidak bahagia dengan doamu untukku ya Rasul.

Kemudian Rasulullah bersabda:

والله، إنها لدعائي لأمتي في كل صلاة

Baca Juga: Hukum Memakai Obat Tetes Telinga Saat Puasa di Bulan Ramadhan, Apakah Batal? Buya Yahya Menjawab

“Demi Allah itu adalah doa yang kupanjatkan setiap shalat untuk umatku”, hadits Riwayat Ibnu Hibban.

Apa yang disabdakan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, yang keluar dari lisannya merupakan bukti betapa beliau sangat mencintai Sayyidah Aisyah dan seluruh umatnya.

Sebuah riwayat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda dari Hadits Riwayat Al-Bukhari:

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ يَدْعُو بِهَا وَأُرِيدُ أَنْ أَخْتَبِئَ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي فِي الْآخِرَةِ

Setiap Nabi mempunyai doa yang telah dikabulkan, sedang aku ingin menyimpan doaku sebagai syafaat untuk umatku di akhirat nanti,"

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam memanjatkan doanya untuk umatnya di akhirat untuk meminta syafaat atau pertolongan.

Dalam sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, beliau mengatakan bahwa ada penghuni neraka yang mendapatkan syafaat dan mereka diangkat ke surga.

Meskipun Nabi Muhammad SAW bersabda tentang syafaat untuk umatnya kelak, umat manusia harus tetap berusaha untuk memenuhi perintah Allah SWT dan Rasul-Nya serta menjauhi larangan dan menjalankan sunnahnya.

Umat manusia tidak boleh dengan sengaja melakukan kelalaian, kemaksiatan, kejahatan dan dosa lainnya.

karena merasa akan ditolong dengan syafaat. Padahal, Allah SWT berhak memutuskan siapa yang pantas mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW.

Semoga kisah ini memperkuat kecintaan dan ketaatan kita kepada Allah dan Rasul-Nya.***