Berapa Hari Puasa Sunah di Bulan Syaban? Berikut Penjelasan Ulama

MANADONESIA.COM - Bulan Syaban termasuk salah satu bulan Haram, dimana dianjurkan untuk puasa sunah pada bulan tersebut.

Syaban adalah salah satu bulan mulia, dimana Rasulullah Salallahu Alaihi Wasallam memperbanyak puasa sunah di bulan itu.

Lalu berapa hari puasa sunah pada bulan Syaban? berikut penjelasannya.

Baca Juga: Dosa 100 Tahun Bisa Dihapus, Ayo Kita Kerjakan Amalan 1 Menit ini di Bulan Ramadhan!

Dikutip Manadonesia.com dari YouTube Buya Yahya, tetanggal Rabu 1 Februari 2023, Buya Yahya menjelaskan tentang berapa lama puasa Syaban.

Bulan Syaban hendaklah memperbanyak puasa sunah di awal bulan.

Rasullulah melarang berpuasa di akhir bulan Syaban, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits.

"Jika telah tersisa separuh bulan Syaban, maka janganlah kalian berpuasa." HR. Abu Dawud dan Tirmidzi.

Hal ini menjelaskan bahwa pada akhir-akhir bulan Syaban, Nabi Salallahu Alaihi Wasallam tidak menganjurkan untuk berpuasa.

Baca Juga: Hukum Mencium Istri di Bulan Ramadhan, Batalkah Puasa? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Jika ingin berpuasa, lebih baik pada awal bulan Syaban hingga pertengahan.

Anjuran berpuasa sunnah pada bulan Syaban dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah Radiallahu Anhu.

"Aku tidak pernah melihat Rasulullah menyempurnakan puasa selama sebulan penuh, kecuali pada bulan Ramadhan. Dan aku tidak pernah melihat beliau banyak melakukan puasa diluar Ramadhan kecuali pada bulan Syaban." HR. Mutafaq Alaih.