Gus Baha: 2 Kesedihan Terbesar Rasulullah yang Akhirnya Terjadilah Isra Mi'raj, Apakah Itu?

MANANDONESIA.COM - Gus Baha dalam kajiannya membahas tentang kejadian Isra Mi'raj.

Dimana Gus Baha menyebut bahwa peristiwa Isra Mi'raj itu terjadi karena Rasulullah sedih.

Ada 2 Kesedihan yang sangat besar dan akhirnya Allah SWT mengangkat Rasulullah untuk Isra Mi'raj.

Baca Juga: Wajib Tau! Ini Dalil Sholat Tarawih Berjamaah Di Bulan Ramadhan Menurut Ustadz Abdul Somad

Dilansir dari laman YouTube Santri Gayeng, Kamis 2 Februari 2023, Gus Baha menjelaskan 2 kesedihan tersebut.

Gus Baha membuka dengan membacakan Al-Qur’an surat Al-Isra’ ayat ke-1:

Artinya: “Maha-Suci Allah, yang telah Mengangkat hamba-Nya pada suatu malam dari al-Masjidil Haram ke al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha-Mendengar lagi Maha-Mengetahui.”

Baca Juga: Ada Peristiwa Sangat Penting di Bulan Syaban yang Wajib Kita Ketahui, Apa Itu?

Gus Baha sebut peristiwa Isra Mi’raj itu terjadi sebagai pelipur lara dari Allah SWT kepada Rasulullah setelah beliau mengalami dua kesedihan.

Nabi ditinggal seorang paman bernama Abu Thalib yang menjadi tameng atas serangan-serangan kaum kafir Quraisy.

Abu Thalib adalah bangsawan Arab dari klan terhormat bernama Quraisy.

Baca Juga: Banyak Bencana Memasuki Bulan Syaban, Ada Apa? Begini Menurut Buya Yahya

Di tahun yang sama, Nabi Muhammad juga ditinggal istri tercinta, Khadijah. Seorang penopang finansial dakwah Nabi.

Dengan ditinggal matinya kedua orang yang menyokong Rasulullah baik secara moral Abu Thalib maupun material Khadijah.

Tahun ini dikenal dengan ‘âmul huzn atau tahun duka.