Setelah setahun lamanya, Nabi Sulaiman AS kembali membuka wadah yang tertutup itu.
Lalu, Nabi sulaiman AS melihat gandum tersebut.
Ternyata semut itu hanya memakan sebagian gandum dan semut tersebut nampak dalam keadaan sehat.
Beliau bertanya, "Hai Semut, mengapa engkau hanya memakan sebagian dan tidak menghabiskannya?"
Lalu, Semut berkata, "Dahulu aku bertawakal dan pasrah kepada Allah.
dengan bertawakal kepada Allah, aku yakin bahwa dia tidak akan melupakanku.
Kalau aku diluar sana, Allah menjamin rezekiku dan aku bertawakal kepadanya.
Allah tidak akan pernah lupa dan lalai dengan rezeki yang menjadi bagianku.
Ketika aku berpasrah kepadamu (Nabi Sulaiman as).
Aku tidak yakin apakah engkau akan ingat kepadaku pada tahun berikutnya.
sehingga aku bisa memperoleh sebiji gandum lagi, atau engkau akan lupa kepadaku.
Karena itu aku harus menyisakan sebagian bekal untuk tahun berikutnya."
Lalu Nabi sulaiman bersujud dan mengucapkan kalimat pujian atas kebesaran dan keadilan Allah SWT.***
Artikel Terkait
Sakit Maag dan Asam Lambung Mengganggu Ibadah Puasamu di Bulan Ramadhan? Simak Tips dr L. Aswin SpPD
Ini Pandangan Buya Yahya Tentang Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang
Siapakah Mereka yang Celaka di Bulan Ramadhan? Simak Penjelasannya
Astagfirullah! Inilah Ciri-Ciri Orang yang Sholat Bersama Syaitan, Kalian Wajib Tahu!
Ini Doa Paling Menyentuh di Bulan Ramadhan versi Ustadz Hilman Fauzi