Hukum Merayakan Hari Valentine Dalam Pandangan Islam, Simak Penjelasan Habib Taufiq Assegaf

MANADONESIA.COM – Begini hukum merayakan hari Valentine dalam pandangan Islam menurut Habib Taufiq Assegaf.

Menjelang yang namanya hari Valentine di tahun 2023, kaum muslim harus memahami konteks tersebut dan hukum dalam Islam kata Habib Taufiq Assegaf.

Hari Valentine yang lebih akrab dengan sebutan hari kasih sayang yang sudah di depan mata, Habib Taufiq Assegaf dalam dakwahnya mengingaatkan kepada pemeluk agama Islam untuk tidak terlibat dalam perayaan hari tersebut.

Baca Juga: Keajaiban Nabi Sulaiman yang bisa berbagai bahasa Hewan termasuk Semut Peliharaan

Habib Taufiq Assegaf mengatakan, bahwa hari Valentine yang digambarkan hari kasih sayang antara laki-laki dan perempuan adalah hari perzinahan.

Hindari perayaan hari Valentine, hindari merayakan itu bagi pemeluk beragama Islam.

Dilansir Manadonesia.com dari akun TikTok @Mar’atus Sholihah Kamis, 2 Februari 2023, Habib Taufiq Assegaf menegaskan bahwa hari kasih sayang yang digambarkan dengan laki-laki dan perempuan adalah hari maksiat.

Baca Juga: Wujud Asli Iblis yang Dilaknat Allah SWT Diperlihatkan ke Nabi Yahya as, Ternyata Seburuk Ini

Hari Valentine yang beriringan dengan masuknya bulan Ramadhan ini, umat muslim diingatkan agar lebih antusias mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan.

“Bagi umat muslim, haram hukumnya merayakan hari Valentine itu, jangan dibuat melakukan hal bodoh,” kata Habib Taufiq.

“Hari Valentine itu adalah memperingati satu pastor yang terbunuh," kata Habib Taufiq Assegaf.

Baca Juga: Apakan Menggosok Gigi Saat Puasa Ramadhan, Batalkah? Ini Penjelasan Buya Yahya

"Mereka menyatakan hari ini adalah hari kasih sayang, kemudian diputar balik sampai kemudian dibuat hari kasih sayang laki-laki dan perempuan walaupun belum halal,” tegas Habib Taufiq Assegaf.

Dilansir dari Islamqa.info, Syaikhul Islam Ibnu Taimiah Rahimahullah bersabda;