Cara sederhananya, di lubangi dengan sebatang kayu kecil saja dibagian tengah media tanamnya kira-kira setinggi 3 cm - 5 cm.
Keenam, biji yang tadi diisi pada lubang yang sudah ada dengan posisi akar putihnya pada bagian bawah, dan bijinya pada bagian atas.
Lalu, dihamburkan kembali dengan tanah dibagian atasnya hingga biji yang tadi tidak kelihatan.
Ketujuh, atur pollybag yang sudah terisi biji tersebut pada tempat yang terkena sinar matahari sekedarnya.
Sebaiknya dilakukan pengecekkan kembali saat 2 – 3 hari setelahnya.
Jika ada bibit yang sudah muncul dan sudah terbuka 3 -4 daun, maka alangkah baiknya kita pindahkan lagi.
Yakni dipindahkan pada tempat yang terkena sinar matahari penuh.
Hal ini dimaksudkan agar bibit bidara akan cepat kuat dan bercabang.
Kedelapan, lakukan penyiraman berkala sesuai dengan kebutuhan media tanam pada pollybag tersebut.
Jangan terlalu banyak menyiram agar akarnya tidak terlalu dingin dan akhirnya hancur lalu bibitnya mati.
Itulah cara menanam pohon Bidara sebagai pohon yang ada di taman surga.
Semoga bermanfaat dan silahkan dipraktekan di rumah pembaca yaaa.***
Artikel Terkait
Ustadz Adi Hidayat: Ini 3 Amalan Yang Dianjurkan Nabi Muhammad Saat Bulan Ramadhan, Ayo Kerjakan!
Amalan Pagi di Bulan Ramadan ini Bikin Hajat Terkabul Hari Itu Juga, Berikut Penjelasan Ustadz Khalid Basalama
Sholat Tapi Tidak Dapat Pahala, Kok Bisa? Awas Perhatikan Hal Sepele ini Kata Ustad Khalid Basalamah
Laki-laki Muslim Wajib Tahu! Setelah Sholat Jumat Bikin Tambah Ganteng, Ternyata Karena ini
Ternyata Orang baik itu yang Suka Tidur, Kok Bisa? Simak Penjelasan Gus Baha
Anda Ikut Program Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan? Ini Tips dan Larangannya Kata Ustadz Khalid Basalamah
Gus Baha Ungkap Hal-Hal yang Tidak Ikut Rusak Saat Kiamat, Apakah itu?
Hukum Wanita Sholat Tarawih di Masjid, Ini Jawaban Ustadz Adi Hidayat Untuk Persiapan Ramadhan 1444 H
Gus Baha: Orang yang Banyak Kebutuhan Sebenarnya Banyak Kebodohannya, Kok Bisa?
Usai Shalat Subuh, Kerjakan Satu Amalan Pamungkas Ini, Hajat Terkabul dan Rezeki Lancar kata Syekh Ali Jaber