Itu artinya, seorang muslim tetap dikatakan mengikuti sunnah Rasul ketika melakukan kebiasaan baik yang berlaku di daerahnya, sekalipun berbeda dengan kebiasaan yang berlaku di Arab.
Menurut Gus Baha penjelasan tersebut penting untuk diketahui.
Tujuannya adalah agar umat Islam yang tidak tinggal di Arab, khususnya di Indonesia, tidak perlu mengkhawatirkan pakaian yang dikenakan.
Meski mengenakan kemeja, sarung, atau peci, mereka tetap bisa berniat untuk mengikuti sunnah Rasul.
Sepanjang pakaian tersebut sesuai dengan ketentuan syari’at, ucap Gus Baha.
“Sehingga, jangan sampai umat Islam di Indonesia yang perilaku kesehariannya sudah baik, merasa jauh dari sunnah Rasulullah,” lanjut Gus Baha.
Islam diperuntukkan bagi seluruh manusia, bukan dikhususkan untuk orang Arab.
Sehingga, untuk hal-hal yang tidak menyangkut masalah akidah, umat Islam diberi kelonggaran untuk mengadopsi nilai-nilai yang ada di daerahnya.
Sepanjang tidak bertentangan dengan ajaran agama, sebut Gus Baha.
“Karena Islam ini Kaffatan linnas. Makanya, yang ahli Nahwu itu Imam Sibawaih, padahal beliau orang Persia.
Imam Al-Ghazali juga bukan orang Arab, tapi ‘alim, Hujjatul Islam.
Karena Allah ingin memaklumatkan bahwa agama Islam Kaffatan linnas, bukan hanya milik orang Arab saja,” tegas Gus Baha.
Allah SWT menghendaki kemudahan bagi hamba-Nya dalam melakukan kebaikan.
Oleh karena itu, kita yang hanya sebagai hamba seharusnya tidak mempersulit saudara kita yang ingin melakukan kebaikan.***
Artikel Terkait
Susah Mendapatkan Anak? Wajib Dicoba Do’a Nabi ini
Dahsyatnya Doa yang Belum Dikabulkan di Bulan Ramadhan, Ustadz Khalid Basalamah: Pahala Melimpah
Bersihkan Jiwa Sambut Ramadhan 1444 H
Perhatikan 9 Hal Ini Jika Tidak Ingin Puasamu Sia-sia di Bulan Ramaadhan 1444 H 2023 Kata Buya Yahya
Pecinta Kucing Wajib Tahu, Ini 3 Tanda Jika Anda Didekati Hewan Kesayangan Nabi tersebut
Valentine Membuat Umat Islam Bodoh, Buya Yahya: Kasih Sayang Itu Setiap Hari Bukan 14 Februari Saja
Sadis! Ternyata di Bulan Ramadhan Setan Tidak Terbelenggu, Tergantung Hal ini Kata Ustadz Abdul Somad
Menjelang Ramadhan Ketahuilah Hadist Palsu Puasa Rajab, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Ternyata Allah Tidak Memuji Orang yang di Mesjid Terus Saat Ramadhan 1444 H 2023 Kata Ustadz Firanda Andirja
Gus Baha: Inilah Percakapan Manusia dengan Allah yang Merasa Amalnya di Dunia Banyak, Berhati-hatilah