Menuju Ramadhan 1444 H: Bolehkah Puasa Setelah Nisfu Syaban? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Namun apakah puasa setelah malam Nisfu Syaban masih bisa puasa?

Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang hal ini, dimana ada satu hadits yang mengatakan jika setelah Nisfu Syaban sudah tidak bisa puasa lagi.

"Ada hadits yang menyebutkan 'kalau sudah lewat Nisfu Syaban, jangan puasa lagi," kata Ustadz Abdul Somad.

Meki demikian, hadits tersebut bukan ditunjukan kepada orang yang selalu melaksanakan puasa sunnah kata Ustadz Abdul Somad.

"Padahal hadits ini ada penjelasannya. Jangan dibaca bulat-bulat," kata Ustadz Abdul Somad.

Adanya hatis ini, membuat banyak orang takut melaksnakan puasa setelah Nisfu Syaban ungkap Ustadz Abdul Somad.

Adapun penjelasannya yaitu, tidak boleh puasa setelah Syaban, pada hadits ini adalah orang yang memulai puasa sunnah setelah Nisfu Syaban.

Maksudnya kata Ustadz Abdul Somad, orang yang sebelumnya tak pernah puasa sunnah, malah tiba-tiba ingin puasa sunnah setelah Nisfu Syaban.

"Yang tidak boleh puasa itu adalah orang yang memulai puasa sunnah setelah nisfu syaban. Selama ini tak pernah puasa. Rajab tak puasa, tiba-tiba setelah Nisfu Syaban dia mulai puasa sunnah. Itu tak boleh," jelas Ustadz Abdul Somad.

Kecuali bagi yagn ingin melanjutkan seperti puasa sunnah pada hari Senin dan Kamis itu diperbolehkan.

"Atau biasa puasa Nabi Daud. Tanggal 1, 3, 5, 7, 8,11, 13, 15, Pas 17 puasa dia. Adapun yang melanjutkan yang sudah sering berpuasa selama ini boleh," jelas Ustadz Abdul Somad.

Itulah penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang bolehkah puasa setelah Nisfu Syaban.***