Benarkah Tidak Ada Imsak dalam Islam? Ini jawaban Ustadz Khalid Basalamah

photo author
- Senin, 6 Februari 2023 | 18:06 WIB
Ustadz Khalid Basalamah jelaskan tentang asal usul imsak (Foto : Capture kanal Youtube Khalid Basalamah Official)
Ustadz Khalid Basalamah jelaskan tentang asal usul imsak (Foto : Capture kanal Youtube Khalid Basalamah Official)

MANADONESIA.COM – Imsak dalam Islam adalah bentuk kehati-katian kita saat santap sahur.

Kemudian, imsak bisa dibilang sebagai acuan untuk berhenti makan dan minum bagi umat Islam.

Lalu bagaimana ketentuan Islam mengenai imsak ini?

Baca Juga: Ini 17 Tips Sukses Lewat Jalur Langit, Umat Muslim Wajib Lakukan ini Dijamin Ampuh!

Menurut Usatdz Khalid Basalamah, M.A pada tayangan video singkat di akun Tiktok @al_fatih828 yang dikutip oleh Manadonesia.com ia menjelaskannya sebagai berikut.

“Kata Nabi, kalau kalian sedang mendengar adzan, dan di tangan kalian masih ada sesuatu baik minuman, makanan yang sedang dikunyah, selesaikanlah,” ucapnya mengawali ceramah tersebut.

Kata Ulama Fiqh, selama belum selesai adzan, masih boleh.

“Tapi ini bukan berarti adzan baru siapin 1 piring ya?” tambahnya sambil menuai tawa dari para pendengarnya.

Contoh lain yang ia berikan adalah jika kita mau menelan atau mengunyah obat kemudian sudah terdengar adzan, masih boleh diminum atau dikunyah.

Baca Juga: Ini Doa 10 Hari Awal Puasa di Bulan Ramadhan, Ada Bahasa Arab dan Latin Serta Terjemahannya

“Saya tidak tahu dari mana kita mengambil istilah imsak di Indonesia,” lanjutnya lagi.

Imsak yang dimaksudkan adalah berhenti 20 menit atau 25 menit sebelum adzan subuh.

“Ini gak ada dalam Islam,” tambahnya.

Menurut penuturanya, bahwa Nabi dulu punya 2 orang muadzin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enda Manggopa

Sumber: TikTok

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X