Bulan Ramadhan, Ini Hukumnya Memberi Makan Pada Pekerja Muslim Menurut Buya Yahya

"Tapi kalau mereka adalah orang beriman muslim, kita tidak boleh membantu dalam kemungkaran, kita harus tegas , kita harus sayangi mereka," kata Buya Yahya.

Jangan sampai semacam itu, juga kita harus koreksi diri kalau memang ternyata dirumah, dipondok kita ada orang yang ndak puasa kita biarkan, berarti kita belum serius dalam dakwah kata Buya Yahya.

"Mungkin kita hanya ingin disebut wah megah pondoknya, besar-besaran pondok, megah-megahan pondok dan beralasan ini kan untuk dakwah, mang bagun pondok bukan untuk dakwah," tukas Buya Yahya lagi.

Kita ingin mengajak kebaikan, memang dia bukan manusia yang perlu diajak dalam kebaikan? Kebaikan apa yang bisa kita fajami? Lanjut Buya Yahya.

Kecuali ada tukang kerja kelaparan nggak mampu sampai pingsanpingsan makan. Ini babnya beda, kita kasih makan dong orang sudah lemah, pingsan kok.

Ini sebenarnya masalah kejujuran, kalau memang anda benar karena Alloh nggak mungkin anda membiarkan, anda pasti gelisah, akan merasa sedih.

Kalaupun ada yang nggak mau berpuasa, malamnya anda rayu, malamnya anda panggil dan terus anda rayu hingga dia mau.

Tapi sebaliknya kalau anda membiarkan, menyediakan snack dan seterusnya, anda ikut berdosa dong karna tolong menolong dalam keburukan kata Buya Yahya.

Kecuali memang yang kerja itu adalah orang yang tidak wajib puasa, sakit, wanita haid, orang berpergian mungkin saja dia walaupun kuli dari luar kota yang naik pesawat.

Kalau dia sehat wajib dong dia melaksanakan puasa dan ini juga sebenar peringatan bagi siapapun, karena bangun mesjid itu nggak peduli dengan siapa yang bangun.

Termasuk caranya cari danapun jahat, contoh: biar nyumbang yang penting banyak walaupun nggak ikhlas, hee kalau nggak ikhlas nggak dapat pahala.

Berarti dia egois bangun pondok gede tapi nggak mau orang lain masuk surga, penghianat ustadz seperti ini.

Jadi bagimana ikhlas, yang penting bayak nggak ikhlas nggak apa-apa, teman seperti itu, bagaimana tidak pernah sedih disaat ada satu tukang yang tidak puasa.

"Mana imannya melihat seorang muslim tidak puasa kok cuek saja, ini ujian keimaman, anda dirumahpun juga seperti itu," kata Buya Yahya.

Dan alangkah banyaknya kita temukan seperti itu, bahkan ada tukang ditanya ia mengatakan bahwa selama ini tidak pernah difasilitasi untuk puasa, sholat, yang penting saya kerja.