MANADONESIA.COM - Menunaikan puasa di bulan Ramadhan memang adalah kewajiban kita sebagai umat muslim.
Lantas apakah wajib bagi kita yang sakit dan diharuskan rutin minum obat untuk menunaikan kewajiban puasa pada bulan Ramadhan?
Dilansir Manadonesia.com dari akun YouTube Saripati Dakwah ID Rabu, 8 February 2023 oleh Ustadz Abdul Somad.
Bulan puasa adalah bulan dimana kita umat muslim berlomba-lomba untuk bisa menunaikan ibadah pada Ramadhan.
Namun banyak juga yang berhalangan sampai tidak bisa menunaikan ibadah puasa dengan alasan tertentu.
Termasuk juga ketika sakit, lantas apa hukumnya jika kita berhalangan dan memungkinkan untuk berpuasa ?
Ustadz Abdul Somad pun menjelaskan dengan singkat pertanyaan yang diberikan jemaat kali ini.
Tentang apa hukumnya jika orang yang terkena sakit HIV-AIDS dan harus rutin minum obat setiap hari, bagaimana puasanya?
Baca Juga: Bisakah Menghirup Inhaler Saat Puasa Ramadhan? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad menjawab "siapa yang sakit atau musafir ganti di hari yang lain, di Bulan Ramadhan dia tidak bisa puasa ganti di Bulan syawal"
Lantas kita pasti bertanya karena HIV-AIDS sakit yang sangat panjang pengobatannya lalu bagaimana hukumnya.
"Bagi orang yang tidak sanggup puasa di Bulan Ramadhan syawal, zulqola, zulhijjah Muharam terus tidak bisa puasa, membayar fidyah" tutur Ustadz Abdul Somad.
Mungkin banyak yang tidak tahu apa itu membayar fidyah dalam Islam.
Artikel Terkait
Resep Sayur Sop Bening Segar dan Sehat, Cocok untuk Menu Santap Sahur Puasa Ramadhan 2023
Simak Para Kaum Rebahan, Walaupun Sudah di Surga Ternyata Tetap Tidak Bisa Lakukan Hal ini
Sebab Bencana Gampa Bumi Terjadi Karena ini, Berikut Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
HPN 2023, Promedia Teknologi Indonesia Gelar Seminar Transformasi Jurnalis Jadi Pengusaha Media di Era Digital
Hikmah Ramadhan 1444 H: Ada yang Lebih Baik dari Surga, Penjelasan Gus Baha