Inilah Arti Ramadhan Sesungguhnya, Menurut Syekh Ali Jaber

“Adalah doa dihina oleh Allah tentang seorang yang dapat kesempatan bertemu bulan Ramadhan yang namanya bulan ampunan, bulan taubat, bulan rahmat, bulan terbuka pintu surga, tertutup pintu neraka,” kata Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Jangan Salah, Iniliah Definisi Syukur Sesunggunya Menurut Ustadz Adi Hidayat

Tetapi dalam kesempatan ini semua, dia tidak diampuni Allah.

Penyebabnya karena dia tidak ikhlas untuk memperjuangkan Ramadhan.

Dia tidak ikhlas untuk memperhatikan Ramadhan.

Dia tidak ikhlas mengisi yang terbaik untuk Ramadhan.

Dia hanya selalu malas-malasan.

Malah dia menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan tidur.

Dia menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan makan.

Begitu kita melihat seorang yang tidak bersedia banyak ngomong, kita bertanya “kenapa? Kamu sakit?”

Dan dia menjawabnya “nggak, saya lagi puasa.”

Sampai kita tidak banyak berbicara karena lagi puasa.

Kita tidak ada fisik dan tenaga untuk bekerja karena puasa.

Padahal kalau kita baca dalam sejarah, perang badar terjadi di bulan Ramadhan.

Dan banyak perjuangan sahabat bersama Rasulullah, di bulan Ramadhan.