Hikmah Ramadhan 1444 H: Hukum Minta Maaf dan Tidak Menyapa Selama Lebih dari Dua Hari

MANADONESIA.COM - Gus Baha sebut meminta maaf adalah salah satu perbuatan yang mulia.

Dalam hadits disebutkan, bahwa orang yang lebih dulu meminta maaf, derajatnya di hadapan Allah SWT lebih tinggi dan lebih dicintai Allah dari yang dimintai maaf.

Maka kata Gus Baha, meminta maaf lebih tinggi derajatnya dan lebih mulia di hadapan Allah SWT.

Baca Juga: Buya Yahya: Inilah Golongan Orang Yang Terkutuk di Bulan Ramadhan

Serta dengan meminta maaf lebih dulu, tidak akan menurunkan derajat kita sama sekali kata Gus Baha.

"Jika kita bermasalah dengan saudara atau teman, maka bersegeralah meminta maaf biar pun kita dalam posisi benar, itulah kemuliaan," ucap Gus Baha.

"Apalagi jika kita bersalah, maka kita harus segera meminta maaf, khawatir nyawa kita dicabut," tambahnya.

Baca Juga: Buya Yahya: Karena Lupa Gosok Gigi Ada Sisa Makanan di Mulut pada Siang Hari, Batalkah Puasa Kita?

Sementara kita punya dosa dengan sesama kata Gus Baha, yang Allah tidak mengampuni kita kecuali orang yang kita sakiti dan salahi memaafkan kita.

Demikian dikutip dari laman YouTube Santri Gayeng Senin 13 Februari 2023, maka dari itu jangan minta maaf hanya di saat kita bersalah.

Adapun orang yang tidak tegur sapa lebih dari tiga hari kata Gus Baha, jika bukan karena permasalahan, hal itu tidak dosa.

Baca Juga: Buya Yahya: Hukum Khitan Perempuan Dalam Islam, Ada Dua Mazhab Tidak Setuju

Akan tetapi jika karena ada permusuhan, maka itu adalah dosa besar dan menjadikan Allah murka kata ulama Jawa tersebut.

“Kalau mati, mati dalam keadaan su'ul khatimah, mati yang tidak baik seperti orang jahiliyah. Marilah kita jauhi sebab-sebab kemurkaan Allah,” ajak Gus Baha.