"Semua lengkap dalam Islam, Allah sudah sempurna dalam menurunkan syariat," ucap Ustadz Hanan Attaki.
Ketika Allah mengharamkan sesuatu, pasti Allah sudah menghalalkan yang lainnya.
Contoh, Allah mengharamkan khamar (alkohol), maka Allah menghalalkan madu, air zam-zam, air sungai, air yang baik karena itu jauh lebih sehat untuk kita.
Allah mengharamkan pacaran, maka Allah menghalalkan pernikahan.
Begitu pula dengan hukum riba. Allah haramkan riba, namun Allah halalkan sedekah.
Allah menghapus riba dan meribakan sedekah. Maksud dari 'meribakan sedekah' adalah menumbuhkan sedekah.
Karena arti dari kata riba adalah tumbuh atau bertambah.
Maka Allah memberikan kita seperti analogi yang sama dalam pengertian riba.
Bagi manusia yang menyukai riba, karena ingin menumbuhkan atau menambah jumlah uang atau harta yang dimiliki, maka bersedekahlah.
Maka riba yang halal adalah sedekah, jika kita bersedekah Allah menjamin akan memberikan minimal 700 kali lipat dan maksimalnya adalah tanpa batas.***
Artikel Terkait
Wanita Terbaik, Bisa Masuk Pintu Surga Dari Arah Mana Saja, Syaratnya Hanya 4 Kata Ustadzah Oki Setiana
Penting! Mengenang Sejarah 14 Februari bagi Perjuangan Kemerdekaan Indonesia, Bukan Valentine's Day Saja
Wajib Dikenang dan Diperingati, 14 Februari Tanggal Bersejarah Bagi Umat Muslim Terutama Warga Nahdliyyin
Sebelum Ikut Merayakan, Umat Muslim Wajib Tahu Sejarah Valentine's Day atau Hari Kasih Sayang!
Inilah Profesi Paling Bergengsi milik para Nabi, Ustadz Syafiq Basalamah: Jangan Hanya Insinyur atau Dokter
Merinding! Ternyata Begini Prosedur Hukuman Mati Di Indonesia