Sahabat lain juga berpendapat bahwa Rasulullah tidak pernah melihat Allah Subhanahu wa ta'ala.
Hal ini sesuai jawaban Rasulullah saat ditanya, "Ada cahaya, bagaimana aku melihat-Nya." Dalam riwayat lain berbunyi, "Aku melihat cahaya," HR. Muslim, Tirmidzi, dan Ahmad.
Ada juga pendapat netral seorang ulama yang bernama Said bin Jubair "Saya tidak berpendapat Nabi melihat Allah, tidak pula berpendapat beliau tidak melihat Allah," HR. Abu Ya'la.
Namun terdapat dalil yang menunjukkan bahwa beliau tidak melihatnya secara langsung.
Sahabat berkata, Rasulullah pernah berkhutbah menyampaikan lima kalimat.
"Sesungguhnya Allah tidak tidur dan tidak layak Allah disifati dengan tidur, Dia yang menaik-turunkan timbangan, amalan malam hari dilaporkan kepada-Nya sebelum datang amalan siang.
Dan amalan siang hari dilaporkan kepada-Nya
sebelum datang amalan malam. Hijab-Nya adalah cahaya.
Andaikan Allah menyingkap cahaya itu, tentu subuhat (pancaran) wajahnya akan membakar makhluk-Nya sejauh pandangan-Nya," HR. Ahmad dan Muslim.
Diantara semua perdebatan apakah Rasulullah pernah melihat Allah, hal yang pasti adalah Nabi Muhammad melihat Jibril.
Hal ini terdapat dalam Firman Allah "(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya," QS An-Najm: 16.***
Artikel Terkait
Jika Ditinggal Suami Tanpa Kabar selama Enam Bulan, Sebaiknya Bagaimana Sikap Istri? Ini Penjelasan Buya Yahya
Hukum Mengambil Uang Persenan dari Sumbangan untuk Anak Yatim Menurut Buya Yahya, Pengurus Yayasan Wajib Baca!
Bukan Pacar atau Istri! Jadikan Sosok ini Sebagai Cinta Pertama Kata Ustadz Adi Hidayat, Siapakah Itu?
Ustadz Adi Hidayat: Ampunan Allah itu Besar Tapi Juga Mahal, ini Alasannya
Malaikat Ketakutan saat Nabi Muhammad Naik ke Langit dalam Peristiwa Isra Mi'raj, Ada Apa?